Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Terapkan ANBK sebagai Pengganti UNBK pada 2023

21 Agustus 2023, 18:43 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim. /gurudikdas.kemdikbud.go.id /

IKOBENGKULU.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah secara resmi memperkenalkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini.

Dilansir dari situs resmi ANBK Kemendikbud, ANBK merupakan kependekan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Program evaluasi ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud).

ANBK akan menggantikan UNBK sebagai bentuk penilaian kualitas di setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Meskipun demikian, ANBK tidak akan menggantikan peran UNBK dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar setiap siswa secara individual.

Lebih lanjut, ANBK akan berfungsi sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dua Puluh Mahasiswa di Bengkulu Sukses Lulus Uji Kompetensi Public Speaking dan Presentation Skills

Perlu dicatat bahwa ANBK telah diterapkan sejak tahun 2021 dalam bentuk Survei Lingkungan Belajar, sementara pelaksanaan simulasi Asesmen Nasional dimulai pada tahun 2022.

Pada tahun 2023 ini, ANBK terdiri dari tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar (SLK).

Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika siswa. Literasi membaca mencakup pemahaman dan penguasaan berbagai jenis teks untuk memecahkan masalah, sementara literasi matematika melibatkan kemampuan berpikir siswa menggunakan perhitungan dalam memecahkan masalah.

Instrumen Survei Karakter (SK) akan mengukur enam karakter profil pelajar Pancasila, termasuk akhlak, kebinekaan, gotong royong, mandiri, dan nalar kritis.

Terakhir, instrumen Survei Lingkungan Belajar (SLK) melibatkan semua komponen sekolah, dari siswa, guru, hingga kepala sekolah. ***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: ANBK Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler