Menggagas Bengkulu Sebagai Kota Museum, Banyak Potensi Cagar Budaya dan Bangunan Bersejarah yang Dimiliki

- 9 Mei 2022, 03:21 WIB
Foto-foto cagar budaya yang ada di Kota Bengkulu/foto; beritalima.com/
Foto-foto cagar budaya yang ada di Kota Bengkulu/foto; beritalima.com/ /

Tak jauh dari lokasi ini juga terdapat makam Sentot Ali Basya, masjid Jamik, gedung SMP I Bengkulu, bekas sekolah Mulo di Pondok besi dan lainnya.

Di sekitar Pasar Baru terdapat komplek makam Inggris, tugu Hamilton, menara Tower Air. Sementara di sekitar Anggut ada rumah bekas pengasingan Bung Karno, rumah Fatmawati (tepatnya kita sebut sebagai museum Fatmawati).

Disamping itu komplek makam Syeikh Burhanuddin penyebar Islam di Bengkulu merupakan situs religi dan akhir akhir ritual Tabut. Agak kepinggir kota arah selatan didaerah Pekan Sabtu terdapat benteng Tanah yang juga tinggalan kolonial Inggris.

Baca Juga: Kantor Pos Lama Bengkulu Layak Dijadikan Museum Pos, Memiliki Nilai Sejarah Penting pada Awal Kemerdekaan

Konsep kota museum atau museum terbuka pada tataran teknis operasional akan sangat efektif dalam upaya pelestarian dan penyebaran informasi objek, karena statusnya sebagai koleksi selalu mendapat perhatian langsung dari petugas lapangan setiap hari terutama kebersihan objek dan lingkungan sekitarnya. Hal lain adalah objek akan lebih dikenal karena menjadi destinasi wisata terpadu sehingga informasi objek akan lebih memasyarakat.

Program ini tentunya juga akan bersentuhan lansung dengan masyarakat sekitar objek dan mereka terlibat langsung dalam upaya pelestarian dan publikasi yang dapat meningkatkan sektor ekonomi kerakyatan.

Rumah panggung arsitetur tradisional Bengkulu yang terdapat disekitar objek seperti di kawasan kota tuo dan Pasar Baru diberdayakan sebagai rumah singgah maupun home stay dalam bingkai museum alam.

Nuansa tradisional yang dihadirkan dengan kemasan kekinian akan memberi kesan pada pengunjung seolah mereka “tersasar” pada suasana masa lampau yang dihadirkan kembali. ***

Penulis: Drs. Muhardi, M.Hum
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kota Bengkulu
Anggota PMMI (Perkumpulan Magister Museologi Indonesia)

 

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah