IKO BENGKULU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan, Manusia, dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan negara harus mengeluarkan biaya hingga Rp40 triliun jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Dia pun mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung satu putaran saja.
"Kalau nanti harus dua kali putaran, untuk KPU saja pemerintah harus menyediakan anggaran sekitar Rp17,3 triliun. Untuk keamanan sangat tergantung," kata Muhadjir, dikutip pada Jumat, 9 Februari 2024.
Baca Juga: Debat Capres Terakhir Pemilu 2024: Laga Pamungkas Anies, Prabowo, Ganjar Yakinkan Publik
"Semakin tidak aman, semakin tinggi biayanya. Perkiraan kami bisa sampai Rp40 triliun totalnya. Itu gabungan dari KPU dan biaya keamanan," katanya.
Muhadjir juga menjelaskan saat ini kementerian-kementerian diminta mengunci anggaran mereka untuk berjaga-jaga apabila nantinya terjadi dua putaran.
Penguncian tersebut termasuk di kementeriannya dan menurutnya dapat dikembalikan saat melakukan perubahan anggaran.
"Ini menunjukkan betapa pentingnya pemerintah berupaya bagaimana supaya Indonesia satu putaran. Siapa pun pemenangnya, silakan aja, yang penting satu putaran itu lebih bagus," ujar Menko PMK.***