JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Kebakaran besar di Museum Nasional, yang juga dikenal dengan nama Museum Gajah di Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, pada Sabtu (16/9) malam, membuat pihak kepolisian berjuang keras dalam proses identifikasi benda-benda bersejarah di dalamnya.
"Kami kesulitan membedakan antara reruntuhan pasca-kebakaran dan artefak bersejarah yang selamat. Namun, tampaknya masih ada banyak benda bersejarah yang tampak utuh dari luar," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin, pada hari Minggu.
Menurut pantauan awal di lokasi kebakaran, beberapa artefak tampak masih utuh, meski banyak juga yang tercampur dengan puing-puing reruntuhan.
Detail mengenai jenis dan jumlah benda-benda yang rusak dalam kebakaran belum dapat disampaikan dengan pasti oleh pihak kepolisian.
Tim dari Polres Jakarta Pusat bekerja sama dengan tim forensik dari Polda Metro Jaya serta ahli artefak dalam investigasi awal.
Baca Juga: Kebakaran Museum Nasional Jakarta: Penambahan Personel Pemadam Menjadi 52 Orang
Tujuan utama adalah menemukan asal mula kebakaran, memeriksa saksi, dan mendokumentasikan kondisi artefak museum pasca kebakaran.
"Waktu yang dibutuhkan untuk investigasi ini belum bisa kami tentukan. Ahli kami yang akan menentukan," lanjut Komarudin.
Sebagai informasi, Museum Nasional Republik Indonesia berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat No 12, Gambir, Jakarta Pusat.
Museum ini dikenal sebagai museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu destinasi favorit para pengunjung.