IKOBENGKULU.COM - Jumlah ini merupakan hasil kumulatif dari data kendaraan yang melewati empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung), demikian menurut Lisye Octaviana, Kepala Corporate Communication & Community Development Group PT Jasa Marga.
Dalam keterangan resminya pada Kamis (27/4/2023), Lisye mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek baru mencapai 44,2% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta, sehingga masih ada sekitar 894 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek.
Ia juga menjelaskan bahwa, dilihat dari realisasi hingga H+3 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 hingga H+7, masih ada sekitar 55,8% atau sekitar 894 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek.
Baca Juga: Materi yang biasanya ditanyakan dalam wawancara perekrutan BUMN
Berikut adalah rincian distribusi lalu lintas kendaraan yang menuju ke Jakarta dan sekitarnya:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung):
PT Jasa Marga mencatat arus lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 259.316 kendaraan, meningkat sebesar 219,9% dari lalu lintas normal.
Sedangkan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 167.815 kendaraan, meningkat sebesar 97,8% dari lalu lintas normal.