Network
IKOBENGKULU.COM - Gerhana matahari hibrida atau disebut juga sebagai "hybrid solar eclipse" adalah jenis gerhana matahari yang terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, namun jarak antara bulan dan bumi tidak sama di seluruh permukaan bumi.
Dengan kata lain, di beberapa tempat gerhana ini terlihat seperti gerhana total, sementara di tempat lain terlihat seperti gerhana cincin.
Gerhana matahari hibrida merupakan jenis gerhana matahari yang sangat langka terjadi, karena membutuhkan kondisi yang sangat spesifik dan presisi yang tinggi.
Gerhana matahari hibrida biasanya hanya terlihat di wilayah-wilayah tertentu di bumi, dan hanya berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, antara beberapa detik hingga beberapa menit saja.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Tahun 2023: Kapan Terjadi dan Bagaimana Cara Menyaksikannya dengan Aman
Ketika gerhana matahari hibrida terjadi, tampaklah cincin cahaya matahari di sekitar bulan yang menutupi bagian tengah matahari, sementara di wilayah lain tampak seperti gerhana total, di mana bulan menutupi seluruh permukaan matahari sehingga terlihat seperti gelap total di langit.
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah di belahan bumi bagian utara, termasuk di Indonesia.
Berikut ini adalah jadwal, daerah, dan dampak yang dapat diperkirakan terjadi saat gerhana matahari hibrida pada tanggal 20 April 2023:
1. Jadwal gerhana matahari hibrida 20 April 2023:
- Dimulai: 07.07 WIB
- Puncak: 08.51 WIB
- Berakhir: 10.34 WIB
2. Daerah yang dapat melihat gerhana matahari hibrida 20 April 2023 di Indonesia adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, gerhana ini juga dapat terlihat di beberapa negara lain seperti Cina, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.
