Network
IKOBENGKULU.COM - Jasa Marga, perusahaan yang mengelola jalan tol di Indonesia, telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi mengalami kenaikan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran tahun 2023.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah rekayasa lalu lintas akan diberlakukan, seperti one way, contraflow, dan ganjil genap di beberapa titik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa potensi titik lokasi dengan lonjakan lalu lintas keluar dari Jakarta yaitu ada di empat gerbang tol utama.
Baca Juga: TNI AU Rayakan HUT ke-77, Sajikan Demonstrasi Udara dengan Pesawat Canggih
"Pertama yaitu di Gerbang Tol Cikampek Utama yang nanti juga akan menuju ke arah Transjawa dan yang ke arah Bandung nanti ada di Gerbang Tol Kalihurip Utama," ungkap Lisye di GT Kutanegara, Selasa (11/4/2023).
"Dan yang arah selatan ke arah Bogor itu ada di Gerbang Tol Ciawi, dan juga ada di Cikupa untuk arah Tangerang-Merak," jelasnya menambahkan.
Jasa Marga juga memprediksi lonjakan lalu lintas jalan tol menuju Jawa Tengah yaitu di Kalikangkung dan Jawa Timur di Waru Gunung dan sejumlah tempat wisata seperti Sidoarjo dan Malang.
Jasa Marga akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dalam pengaturan lalu lintas dan menyiapkan tambahan petugas dan mobil reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.
Menurut Lisye, puncak arus mudik diprediksi akan jatuh di hari pertama cuti bersama pada tanggal 19 April 2023. Sedangkan arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+2 yaitu pada tanggal 25 April 2023 dan periode berikutnya pada tanggal 1 Mei 2023.
