Network
IKOBENGKULU.COM - Salah satu tugas penting dari seorang pejabat pemerintahan adalah menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD mengeluarkan tantangan kepada beberapa anggota DPR untuk hadir dalam rapat terkait transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Dalam cuitan di akun Twitter resminya, @mohmahfud, Mahfud menantang Anggota DPR Komisi III DPR RI F-Demokrat Benny K Harman dan Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP, serta Arsul Sani dari Fraksi PPP untuk hadir dalam rapat tersebut dan tidak mencari-cari alasan untuk absen.
Mahfud sendiri telah berulang kali menyinggung soal transaksi janggal Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu. Meski ia menyebut bahwa transaksi tersebut bukan korupsi, tetapi lebih mengarah pada tindak pidana pencucian uang.
Rapat dengan DPR terkait transaksi janggal ini sebelumnya telah batal dua kali dan dijadwalkan kembali digelar pada Rabu, 29 Maret mendatang.
Baca Juga: Profesor Mahfud MD Menguak Rahasia Berinteraksi dengan Binatang Buas
Tantangan Mahfud MD ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membuka diri dan bersedia bekerja sama dengan lembaga legislatif dalam menjaga transparansi pengelolaan keuangan negara. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keuangan negara digunakan dengan tepat dan untuk kepentingan rakyat.
