Wali Kota Bengkulu: Penolakan Timnas Israel U 20 Menunjukkan Komitmen Indonesia untuk Palestina

- 24 Maret 2023, 13:43 WIB
Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan menolak Timnas Israel ikut main di Piala Dunia U 20/foto:dok/
Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan menolak Timnas Israel ikut main di Piala Dunia U 20/foto:dok/ /

IKOBENGKULU.COM- Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia menjadi sorotan publik karena akan menjadi ajang bergengsi bagi para pemain muda sepak bola dari seluruh dunia.

Namun, seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan turnamen, muncul sebuah pernyataan resmi dari pihak Kota Bengkulu yang menolak kehadiran Tim Nasional Sepakbola Israel U-20 untuk bertanding di Indonesia.

 Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan mengatakan, penolakan terhadap Timnas Israel main di Indonesia, bukanlah suatu hal yang biasa, melainkan menunjukkan komitmen politik Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan", katanya.

Dia menjelaskan, kebijakan politik Israel terhadap Palestina dinilai tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintahan Indonesia dan tidak ada hubungan diplomati antara Indonesia dan Israel.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah dan Bali Bersama Wali Kota Bengkulu Tolak Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

"Kota Bengkulu yang merupakan tanah air kelahiran Sang Saka Merah Putih memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap amanah yang tertuang pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, yang sangat berkomitmen terhadap kemerdekaan Palestina dan menghormati komitmen negara-negara di dunia terhadap kemerdekaan Palestina", katanya.

Baca Juga: Wali Kota Bengkulu Tuding FIFA Standar Ganda dan Desak Pencoretan Timnas Israel dari Piala Dunia U 20 2023

Keputusan ini tentunya tidak bertujuan untuk menghalangi kegiatan olahraga, tetapi lebih pada penghormatan terhadap komitmen politik Indonesia dan perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Semoga keputusan ini dapat memperkuat solidaritas Indonesia dengan Palestina dan memunculkan kesadaran global bahwa keadilan dan perdamaian adalah hak asasi manusia yang harus dijunjung tinggi", katanya.

Surat Wali Kota Bengkulu kepada Menpora terkait penolakan terhadap Timnas Israel U 20/dok/ist/
Surat Wali Kota Bengkulu kepada Menpora terkait penolakan terhadap Timnas Israel U 20/dok/ist/

Berikut kutipan lengkap surat Wali Kota Bengkulu kepada Menpora terkait penolakan terhadap Timnas Israel U 20:

Sehubungan dengan diselenggarakannya piala Dunia U 202 tahun 2023 di Indonesia, maka bersama ini disampaikan kepada Bapak Sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan Pembukaan Undang_undang dasar Republik Indonesia tahun 1945 disebutkan "bawah sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan".

Baca Juga: Wali Kota Bengkulu Minta Menpora Hapus Israel dari Peserta Piala Dunia U-20

2. bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebebijakan politik pemerintahan Indonesia, dan tidak ada hubungan diplomati antara Indonesia dan Israel.

3. Kota Bengkulu sebagai tanah air kelahiran Sang Saka Merah Putih menolak dengan tegas terhadap Tim Nasional Sepakbola Israel U 20 untuk bertanding di Indonesia, sebagaimana FIFA tidak mengikut sertakan Rusia pada Piala Dunia 2022 di Qatar, sebagai upaya untuk menjakankan amanah yang tertuang pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta memegang teguh amanat Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno, yang sangat berkomitmen terhadap kemerdekaan Palestina dan menghormati komitmen negara-negara di dunia terhadfap kemerdekaan Palestina.

***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x