Rakernas 2023 BKKBN untuk Meningkatkan Sinergitas dan Kolaborasi

- 24 Januari 2023, 17:41 WIB
Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto
Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto /

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) BKKBN tahun 2020-2024, ditetapkan visi BKKBN yaitu “Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”.

Melalui visi tersebut BKKBN berkomitmen mendukung visi dan misi Presiden RI yang tertuang dalam RPJMN 2019-2024.

Tema dalam Rakernas 2023 ini adalah Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Rakernas BKKBN 2023 dan Menyampaikan Arahan Tentang Pengendalian Stunting

Ada lima narasumber dalam Rakernas ini, yakni dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang membawakan materi: Refleksi Pelaksanaan Koordinasi dan Sikronisasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022; Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan materi Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023.

Narasumber selanjutnya dari Kementerian Dalam Negeri dengan materi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah Dalam Percepatan Penurunan Stunting; Kementerian Kesehatan yang membawakan materi Rencana Aksi Implementasi Intervensi Spesifik Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023; dan Sekretariat Wakil Presiden dengan materi Penguatan Advokasi dan Komitmen Kepemimpinan dalam Percepatan Penurunan Stunting.

Rakernas sehari akan diikuti 2.637 orang terdiri dari 300 orang hadir secara langsung di Auditorium BKKBN dan 2.337 orang hadir melalui online atau daring dari seluruh Indonesia. Sebanyak 39 Kementerian dan Lembaga hadir sebagai mitra Bangga, Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Sebanyak tujuh Lembaga yang merupakan mitra kerja internasional akan hadir yakni JICA, KOICA, UNFPA, Global Action Canada (GAC), World Food Program (WFP), UNICEF dan World Health Organization (WHO).***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x