Network
IKOBENGKULU.COM - Rencananya, harga BBM subsidi mulai naik pada awal September 2022 ini, khususnya BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.
Disadur dari pikiran-rakyat.com, informasinya, harga Pertalite akan naik dengan range harga Rp1000 hingga Rp2.500 dari harga sekarang Rp7.650. Diperkirakaj kenaikan harga Pertalite berkisar Rp10 ribu per liter atau dibawahnya.
Bukan hanya Pertalite, harga Solar juga mengalami kenaikan menjadi Rp8.500. Tak terkecuali BBM jenis Pertamax ikut mengalami kenaikan dari harga sekarang Rp13 ribu per liter.
Baca Juga: Jelang Liga 3 Zona Bengkulu, Religius FC Rejang Lebong Gandeng Adhoc Apparel
Tujuan dari menaikkan harga BBM, untuk mengurangi pembengkakan APBN, karena beban negara semakin berat jika pengurangan subsidi BBM tidak dilakukan.
Meski terdapat wacana kenaikan BBM tersebut, Staf Khusus (stafsus) BUMN Arya Sinulingga justru mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli BBM jenis apapun secara berlebihan.
Ia meminta agar masyarakat tetap menunggu kebijakan dari pemerintah terkait keputusan harga BBM bersubsidi yang diisukan akan naik tersebut.
Baca Juga: Link Download Aplikasi Game Premium yang Bisa Kamu Peroleh Secara Gratis
"Jangan panic buying, tunggu saja kebijakan dari pemerintah," katanya, dikutip dari Antara, Selasa, 30 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa tindakan panic buying justru akan dapat memperparah situasi, yang mana nantinya ada sejumlah orang yang tidak akan mendapatkan jatah BBM Bersubsidi.
