Network
IKOBENGKULU.COM-Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik mengatakan Bharada Richard Eliezer hanya menjadi tumbal dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dia mengatakan, Komnas HAM terus memberikan perhatian terhdap kasus ini, agar bisa tercapai hak-hak atas peradilan yang adil atau peradilan yang adil.
"Saya tidak bisa, tidak tega, saya bilang, seorang Bharada E itu kemudian jadi tumbal dalam semua masalah ini (pembunuhan Brigadir J)," katanya saat diwawancarai di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Agustus 2022.
Termasuk mengenai salah satunya mengenai CCTV yang disebut rusak dalam keterangan polisi. Hal ini ternyata ada kesengajaan untuk menghalang-halangi tindakan penegakan hukum.
Baca Juga: Dugaan Data Bocor Dibantah BIN, Netizen Ramai-ramai Tunjukkan Bukti
Tidak hanya itu, fair trial dalam kasus ini tidak akan tercapai.
Karena itu, menurut Taufan, semua tuduhan harus berdasarkan barang bukti, tidak bertumpu pada keterangan saksi.
"Kenapa? Karena ada langkah-langkah obstruksi keadilan, menghilangkan barang-barang, mengatur sehingga kemudian tidak terbuka apa pun yang sebenarnya terjadi, siapa melakukan apa, kapan," katanya.
Baca Juga: Soal Bunker Berisi Rp 900 Miliar di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ini Kata Polisi
