IKOBENGKULU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pemberdayaan dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada 2024.
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dengan tamu dan protokoler terbatas, Rabu 7 September 2022.
Abdullah Azwar Anas yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres).
Jokowi melantik Azwar Anas sebagai menteri bersama Azwar Anas. “Demi Allah, saya bersumpah akan setia kepada UUD 1945 dan akan menerapkan semua peraturan perundang-undangan secara langsung,” kata Jokowi, yang diikuti oleh Azwar Anas.
Sebagai informasi, Azwar Anas menggantikan Tjahjo Kumolo yang beberapa waktu lalu meninggal karena sakit.
Azwar Anas menjabat sebagai Direktur Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sejak 13 Januari 2022.
Sebelumnya, ketenarannya melejit saat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Bahkan, ia menjabat 2 periode, sejak 21 Oktober 2010 hingga akhir masa jabatannya pada 17 Februari 2021.
Sebagai bupati, Azwar mendapat banyak dukungan dari Nahdatul Ulama (NU).
Baca Juga: Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Pencairan BLT BBM Rp 600.000
Azwar Anas sendiri adalah politisi dari partai PDIP. Sebelum bergabung dengan PDIP, Azwar dikenal sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa dari tahun 2004 hingga 2015.
Saat pemilihan gubernur Jawa Timur tiga tahun lalu, namanya disandingkan dengan Gus Ipul. Namun, kemudian mengundurkan diri.
Selama karir politiknya, Azwar adalah anggota termuda MPR pada tahun 1997. Saat itu, usianya baru 24 tahun.
Dalam hal pendidikan, Azwar tercatat pernah menempuh pendidikan di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Kemudian, ia memperoleh gelar master dari Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Universitas Indonesia.
Di masa mudanya, Azwar pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Ulama dari tahun 2000-2003.
Profil dan Karir Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas adalah laki-laki kelahiran 6 Agustus 1973.
Ia merupakan kader Nahdlatul Ulama yang dikenal dekat dengan sejumlah ulama dan pendukung PBB di Banyuwangi, Jawa Timur .
Karena itu, sebelum bergabung dengan PDI-P, Abdullah Azwar Anas adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa dari tahun 2004 hingga 2015.
Selama karir politiknya, Azwar Anas menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nasional.
Tahun 1997, saat itu usianya masih 24 tahun dan dinobatkan sebagai anggota MPR termuda di Indonesia.
Baca Juga: Divonis 10 Tahun, Disunat Jadi 4 Tahun, Terpidana Korupsi Pinangki Kini Hirup Udara Bebas
Azwar Anas telah membuktikan dirinya dalam peran kepemimpinan Azwar Anas juga telah mencoba tangannya di kursi eksekutif dengan menjabat sebagai Raja Bupati selama dua periode, dari 2010 hingga 2021.
Selama waktu itu ia adalah PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selama kepemimpinannya di Kabupaten Banyuwangi, ia berhasil memimpin kabupaten untuk memenangkan “Government Innovation Award” sebagai kabupaten paling inovatif di Indonesia sejak 2018.
Beberapa inovasi yang dilakukan Azwar Anas untuk Banyuwangi termasuk di bidang pendidikan, khususnya gerakan mendorong anak putus sekolah untuk kembali ke daerah (Garda Ampuh).
Selain itu ada program pendidikan Banyuwangi yang memberikan uang jajan dan transportasi bagi siswa yang kurang mampu.
Sementara itu, di bidang medis, Azwar Anas telah memulai program pengumpulan dan pengobatan untuk orang miskin dan sakit, tentara pedagang sayur berburu ibu hamil berisiko tinggi hingga ia menemukan "Menopong Jiwa" untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Baca Juga: Demo Hari Ini di Jakarta, Buruh Tuntut Harga BBM Turun dan Ancam Mogok Kerja Nasional
Selain itu, Azwar Anas juga memulai program sosial yang hanya memberikan makanan bergizi gratis setiap hari kepada lansia miskin. Acara itu diberi nama "Rantang Kasih" olehnya.
Saat bekerja di industri peternakan, ia memulai program peternakan elektronik, yaitu kartu elektronik ternak (e-Nak) untuk pendaftaran ternak yang berisi data ternak historis.
Prestasi Akademik
Secara akademik, Abdullah Azwar Anas diketahui pernah menempuh pendidikan di IKIP Jakarta, tepatnya di Fakultas Teknologi Pendidikan.
Selanjutnya, ia juga tercatat pernah kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Abdullah Azwar Anas melanjutkan studinya ke jenjang pascasarjana 2 di Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Universitas Indonesia.
Dari tahun 2000 hingga 2003, Azwar Anas Muda adalah Presiden Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IPNU). ***