Untuk niat puasa satu bulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: 50 Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan untuk Membuka Pintu Ampunan
Untuk menetapkan niat puasa, seseorang harus mengucapkan kalimat niat tersebut dengan lisan, serta mengikhlaskan niat tersebut hanya untuk Allah SWT.
Selain itu, perlu diingat bahwa niat puasa harus dilakukan sebelum fajar, atau sebelum terbit matahari untuk puasa sunnah.
Setelah menetapkan niat puasa, seorang Muslim juga sebaiknya memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka.
Makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung nutrisi yang cukup untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh, namun tidak berlebihan sehingga menyebabkan kantuk atau lelah saat menjalankan ibadah.
Selain itu, dalam menjalankan puasa Ramadhan, kita juga harus memperhatikan perbuatan dan ucapan kita sehari-hari, serta meningkatkan kegiatan ibadah seperti shalat, baca Al-Qur’an, dan sedekah.