7 Pertanda Kerasnya Hati, Jika Dibiarkan Menyebabkan Hatinya Mati

- 27 Mei 2022, 00:50 WIB
Ilustrasi hati.
Ilustrasi hati. /Instagram/@holdenqigongofficial/

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِ ذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَا دَتْهُمْ اِيْمَا نًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ 
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,"

4. Bertambahnya cinta terhadap dunia yang berlebihan

Seseorang tidak memahami bahwa dunia ini sementara. nabi rasulullah berkata "siapa yang dunia targetnya maka Allah akan jadikan kemiskinan di depan matanya dan tidak akan datang untuk dia dari dunia ini kecuali yang sudah Allah catatkan dan siapa yang akhirat targetnya Allah akan jadikan kekayaan didalam hatinya lalu akan datang kepada yang dunia ini dalam keadaan terhina"

5. Kesedihan yang mendalam

Seringnya merasa kesedihan yang mendalam seperti gundah, gelisah, sedikit-sedikit masalah, merasa tersakiti, dan lain sebaginya. bagi orang yang lembut hatinya jika terdapat masalah maka baginya itu merupakan hal yang kecil karena semua yang didunia mereka tinggalkan namun seseorang yang hatinya keras yang penuh kemaksiatan maka dapat kita temui seseorang tersebut selalu dalam keadaan kesepian dan penuh masalah.

6. Bertambah dan meningkatnya kemaksiatan

Seseorang yang keras hatinya akan menambah dan meningkatkan dosa yang dilakukan seperti bergandengan tangan selanjutnya rangkulan dan bertambah menjadi pelukan dan bertambah lagi ini menandakan bahwa terdapa kerasnya hati. seseorang yang memiliki iman maka saat ia merasa melakukan dosa maka akan merasa sangat berdosa yang luar biasa. hal ini terdapat pada QS. As-Saff 61: Ayat 5 :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذْ قَا لَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُوْنَنِيْ وَقَدْ تَّعْلَمُوْنَ اَنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ ۗ فَلَمَّا زَا غُوْۤا اَزَا غَ اللّٰهُ قُلُوْبَهُمْ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ
"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Mengapa kamu menyakitiku, padahal kamu sungguh mengetahui bahwa sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu?" Maka ketika mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik."

7. Tidak dapat mengenal mana maruf dan mana yang munkar

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x