Allah berfiman dalam surah Al-An’am ayat 38, yang artinya “ Dan tiadalah binatang-binatang yang tidak ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan., seluruh ciptaan akan dibangkitkan di hari kiamat, hewan ternak, yang melata, burung, semuanya (akan dibangkitkan). Kemudian, karena keadilan Allah SWT. saat itu ia memanggil hewan yang bertanduk lalu berkata: “jadilah kalian tanah!”. Karena itulah orang-orang kafir berkata agar tidak terkena azab. Hal ini, terdapat dalam surah An-Naba ayat 40, yang artinya “Seandainya saya menjadi tanah saja”.
Baca Juga: Jangan Pernah Sekali-Kali Remehkan Utang, Kalau Tidak Ingin Ruh Kamu Nanti Menjadi Seperti Ini
Mengutip pernyataan Ibnu Abi Zaid dalam Kitab Ar-Risalah dimana ia mengutip hadis yang diriwayatkan Al-Tabarani. Dalam hadis tersebut menjelaskan bahwa malaikat Izroil pernah berkata kepada Nabi SAW “Demi Allah wahai Muhammad, seandainya aku berkehendak untuk mencabut nyawa nyamuk, saya tidak mampu melakukannya sampai Allah mengizinkan aku untuk mencabutnya”.
Dari berbagai kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa para ulama sebenarnya sepakat kalau hewan memiliki ruh atau nyawa seperti halnya manusia. Ulama juga sepakat bahwa tidak ada azab dan pahala pada hewan. ***