Jangan Sekali-kali Dilakukan, Ini 5 Hal yang Merusak Ibadah Puasa, Meski Tidak Makan dan Minum

- 3 April 2022, 08:30 WIB
Hari pertama puasa dianjurkan membaca doa
Hari pertama puasa dianjurkan membaca doa /Pixabay/chiplanay

2. Ginah, Gosip, Atau Membicarakan Keburukan Orang Lain

Kendati gibah tidak termasuk dusta, akan tetapi membicarakan keburukan orang lain termasuk perilaku tercela yang dilarang dalam Islam.

Seseorang yang bergosip atau membicarakan keburukan orang lain dianalogikan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Jika seorang muslim bergibah, sedangkan ia sedang berpuasa, maka ia hanya memperoleh lapar dan haus saja, tidak ada pahala bagi ibadah puasanya.

Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis: “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja.
Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats (perkataan kotor).
Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’,” (HR.Ibnu Khuzaimah).

3. Orang Yang Mengadu Domba dan Memfitnah

Akar dari perbuatan adu domba dan fitnah adalah kebencian. Adu domba timbul dari rasa tidak suka saat melihat orang lain rukun, lalu ia menyebarkan fitnah untuk merusak kerukunannya.

Jangankan pahala puasa, Islam mengancam orang yang melakukan adu domba dengan balasan neraka kelak saat di akhirat, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis: "Pelaku adu domba tidak akan masuk surga," (HR.Muslim).

4. Orang yang Bersumpah Palsu
Perbuatan lain yang bisa merusak pahala puasa ialah bersumpah palsu. Menyatakan sumpah, tapi berbohong merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam. Apalagi, jika sampai membawa nama Allah saat melakukan sumpah.

Orang yang melakukan sumpah palsu padahal ia sedang berpuasa, tidak hanya menjadikan puasanya sia-sia, lebih dari itu ia akan mendapatkan azab yang sangat pedih.

Hal ini, sebagaimana dijeskan dalam al-qur’an: "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya [dengan] Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian [pahala] di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak [pula] akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (Qs. Ali Imran [3]: 77]

5. Tidak Menjaga Mata dan Syahwat

Salah satu dari tujuan seseorang berpuasa ialah menahan hawa nafsu, tidak hanya lapar dan haus, melainkan juga menahan syahwat.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah