Network
IKOBENGKULU.COM - Tangan dingin Tim Subdit I Indaksi Ditreskrimsus Polda Bengkulu kembali tercatat. Kali ini, mereka berhasil menghentikan aksi penyalahgunaan Niaga Gas Elpiji 3kg yang terjadi di Kelurahan Talang Bening, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Tepat pada Rabu malam (06/09/23) pukul 21:00 WIB, operasi yang dihelat itu berada di bawah kendali tajam IPTU Firman Syahputra, S.H., M.H. Bersamanya, ada AIPTU Ahmad Muhtadi, S.H., Brigpol Randy Bessaly Vandra, S.IP, dan Briptu Trisna Jaya, S.IP., yang dengan gesit melaksanakan tugas.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Dir Reskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol I Wayan Riko Setiawan S.I.K, M.H pada (08/09/23), diketahui bahwa target operasi adalah seorang pria dengan inisial CR.
Baca Juga: Mafindo Bengkulu Lakukan Kampanye Prebunking untuk Cerdaskan Masyarakat Lawan Hoaks
Pria tersebut tak lain adalah sopir agen gas LPG 3 Kg dari PT Karang Nio Putra, yang selama ini beraktifitas di Kabupaten Lebong.
Dalam penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 37 tabung gas Elpiji 3kg yang terisi, 30 tabung yang telah kosong, dan sebuah Handphone dengan merek Realme yang menjadi alat komunikasi CR.
Baca Juga: Kampanye Prebunking, Strategi Inovatif Mafindo Bengkulu Lawan Hoaks di Era Digital
Mengonfirmasi hal tersebut, Kasubdit Indagsi menyatakan, "Benar, kami telah menghentikan aksi penyalahgunaan BBM bersubsidi ini."
Ia menegaskan bahwa tindakan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memastikan distribusi Gas Elpiji 3kg, sebagai bagian dari program subsidi pemerintah, benar-benar tepat guna.
