IKOBENGKULU.COM - Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup, Bambang Wijanarko memiliki inovasi tersendiri dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar Lapas Curup di Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Ia memanfaatkan lahan kosong yang berada disekitar luar pagar Lapas Curup menjadi kebun pepaya. Kemudian dibawah pohon pepaya juga dimanfaatkan untuk menanam kacang tanah.
“Itu lebih dari 300 batang pepaya jenis California dan sudah panen sekali. Kemudian kemarin dibawahnya kita tanami ubi rambat, sudah panen ratusan kilogram. Sekarang kita ganti dengan kacang tanah,” ujar Bambang.
Selain itu, lahan kosong di dekat halaman dalam Lapas Curup juga dimafaatkan dengan ditanami sayuran jenis kol. Sayuran ini bisa digunakan untuk kebutuhan dapur di Lapas Curup, tidak sampai di jual keluar.
“Kalau pepaya atau ubi jalar itu ada tengkulak yang beli langsung kesini. Jadi pemasarannya mudah, sedangkan sayuran yang di dalam Lapas itu untuk menambah kebutuhan sayuran di dapur umum kita,” tukasnya.
Kini, baik pepaya maupun tanaman lain sebagai tanaman tumpang sari di bawah pohon pepaya tersebut sudah menghasilkan uang sebagai penerimaan negara bukan pajak di Lapas Curup. ***