Network
IKOBENGKULU.COM - Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap ZF (22), diketahui bahwa tindakan pencurian dengan kekerasan yang ia lakukan bersama rekan-rekannya didasari oleh kebutuhan ekonomi untuk memenuhi gaya hidup, seperti membeli pakaian dan handphone baru.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, tersangka diduga nekat melakukan aksi begal terhadap korban RA (23), warga Kota Lubuk Linggau yang sedang melintasi Kecamatan Binduriang menuju Lubuk Linggau dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dan Nopol BG 4952 HAE.
Hal ini diungkapkan Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP H. Tonny Kurniawan, S.IK, dalam konferensi pers pada Jumat (24/03) kemarin.
Akibat kejadian ini, korban terpaksa melompat ke jurang di pinggir jalan guna menyelamatkan diri sebelum kemudian melaporkan kejadian tersebut bersama warga sekitar ke Polsek Padang Ulak Tanding (PUT), lanjutnya.
"Syukurlah, selain tersangka, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sepeda motor yang digunakan tersangka serta sepeda motor korban yang belum sempat dijual," tambah Kapolres.
Mengakhiri keterangannya, Kapolres Rejang Lebong mengimbau kepada tiga rekan tersangka lainnya untuk segera menyerahkan diri ke kantor kepolisian terdekat guna mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.
Baca Juga: WBP Lapas Curup Ikuti Pesantren Kilat Selama Ramadhan
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas masing-masing pelaku dan akan terus melakukan pengejaran hingga mereka berhasil ditangkap.
Kapolres Rejang Lebong juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan yang rawan tindak kejahatan seperti begal, dengan tujuan untuk mencegah kejahatan serupa terjadi di masa depan.
"Selain itu, pihak kepolisian akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menyediakan informasi dan laporan mengenai kegiatan mencurigakan yang mungkin terkait dengan tindak kejahatan", katanya.
Baca Juga: Warga Buruh Harian Meninggal di Pondok Kebun Jeruk, Polisi Turun Tangan
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah-daerah yang rawan kejahatan, serta melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan kepada pihak kepolisian terdekat.
Dalam upaya mengungkap kasus ini, pihak kepolisian akan terus menggali informasi dan bukti yang mendukung serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Keberhasilan pengungkapan kasus ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lainnya, bahwa hukum akan terus berlaku dan menindak tegas pelaku tindak kejahatan", katanya.
Sementara itu, keluarga korban mengucapkan terima kasih atas respons cepat dan penangkapan tersangka oleh pihak kepolisian. Mereka berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada dan saling menjaga keamanan lingkungan. ***
