Lapas Curup Budidayakan Pepaya untuk Menunjang Gizi Warga Binaan

IKOBENGKULU.COM - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup mengembangkan tanaman pepaya lebih dari 300 batang di lahan kosong sekitar Lapas Curup. Menurut Kepala Lapas Kelas II A Curup, Bambang Wijanarko, tanaman ini guna memanfaatkan lahan kosong agar produktif dan untuk memenuhi gizi warga binaan.

"Kita memanfaatkan lahan kosong, ada tanaman pepaya dan juga pisang. Tapi yang paling banyak pepaya, ada lebih dari 300 batang," ujar Bambang.

Kini, sebagian pohon kates jenis california tersebut sudah ada yang panen. Hal ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan buah-buahan untuk konsumsi para warga binaan di Lapas tersebut yang jumlahnya lebih dari 600 orang.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Warga Binaan Lapas Curup Ditargetkan Khatam Al-Quran

"Kalau memenuhi secara penuh belum bisa, karena masih ada yang belum panen. Namun sudah sedikit membantu," tukasnya.

Selain mengembangkan tanaman pepaya dan pisang, Lapas Curup juga membudidayakan jamur tiram untuk membantu kebutuhan sayur dan juga sebagai penerimaan negara bukan pajak.

Kini, selain menjual jamurnya Lapas Curup juga menjual baglog atau media tanam jamur tiram tersebut kepada masyarakat luas. ***