Lapas Curup Jual Baglog Jamur Bergaransi dengan Harga Murah, Begini Cara Budidayanya Agar Berhasil

- 24 Maret 2023, 15:25 WIB
Kalapas Curup Bambang Wijanarko Menunjukkan Bibit Jamur Tiram dari Salatiga
Kalapas Curup Bambang Wijanarko Menunjukkan Bibit Jamur Tiram dari Salatiga /Buyono/Ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Curup terus memproduksi baglog jamur tiram. Dengan bibit yang didatangkan langsung dari Jawa, baglog jamur tersebut diproduksi dalam jumlah banyak dan dijual kepada masyarakat luas.

 

"Selain kita kembangkan sendiri disini untuk mengisi lumbung kita. Ribuan baglog juga kita sudah jual keluar. Dengan garansi dan harganya yang sangat murah, hanya Rp5 ribu per buah baglog," ungkap Kepala Lapas Kelas II A Curup, Bambang Wijanarko.

Menurutnya, untuk lumbung di Lapas Kelas II A Curup sendiri saat ini bisa menampung sekitar 14.000 baglog dengan pasar penjualan hasilnya di sekitar Kota Curup. Baik perorangan, hotel maupun pedagang di pasar.

Baca Juga: Jadwal Penitipan Barang dan Kunjungan di Lapas Curup Selama Ramadhan

Rata-rata berat per Baglog yang di produksi oleh Lapas Curup ini sebesar 1,5 hingga 2 Kg. Sehingga memberikan potensi panen yang sangat menjanjikan.

Apalagi harga di pasaran jamur tiram juga cenderung stabil, antara Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per Kg. "Jadi kalau ada yang mau membudidayakan jamur tiram bisa beli di sini Baglognya. Garansinya kalau ada yang tidak tumbuh bisa ditukarkan lagi," pungkasnya.

Budidaya jamur tiram putih tumbuh optimal pada pH yang mendekati normal yaitu 6,8 – 7,0. Apabila pH terlalu rendah, maka akan menyebabkan pertumbuhan miselium jamur terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan menyebabkan kematian pada jamur tiram putih.

Baca Juga: Jadwal Penitipan Barang dan Kunjungan di Lapas Curup Selama Ramadhan

Namun apabila pH terlalu tinggi maka dapat menyebabkan sistem metabolisme jamur tidak efektif yang akan berujung pada kematian.

Kemudian, suhu saat inkubasi jamur tiram putih adalah 28 derajat Celsius – 30 derajat Celsius, sementara pada saat pembentukan tubuh buah sampai panen, suhu yang baik berkisar antara 22 derajat Celsius – 28 derajat Celsius.

Sementara itu untuk kelembaban yang diperlukan agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik adalah sekitar 50 – 60 % pada saat inkubasi.

Sedangkan kelembaban pada saat pembentukan tubuh buah berkisar antara 90 – 95%. Apabila kelembaban kurang, maka substrat tanaman akan mengering.

Pertumbuhan jamur tiram sangat peka terhadap cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari yang terkena jamur secara langsung dapat menyebabkan jamur tersebut layu dan ukurannya pun kecil.

Maka dari itu usahakan memberikan cahaya matahari secara tidak langsung pada budidaya jamur tiram. Cahaya matahari tidak langsung sangat bermanfaat dalam perangsangan awal terbentuknya tubuh buah. Usahakan agar ada pohon peneduh di dekat bangunan tempat budidaya jamur.

Baca Juga: Pengunjung Puji Pelayanan Lapas Kelas II A Curup

Jamur membutuhkan oksigen (O2) yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal. Jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah kecil dan abnormal.

Tubuh buah jamur yang kekurangan oksigen akan mudah layu dan mati. Ventilasi udara pada lokasi penanaman jamur tiram sangat penting untuk menjaga pertukaran udara berjalan dengan baik.

Konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang terlalu banyak akan menyebabkan jamur tumbuh abnormal. Konsentrasi karbon dioksida tidak boleh lebih dari 0,02%. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x