Network
IKOBENGKULU.COM - Sekitar 50 orang mahasiswa dari IAIN Curup dan Universitas Pat Petulai (UPP) menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong pada Senin, 5 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka melakukan long march dari Gedung PCNU Rejang Lebong menuju DPRD Rejang Lebong di Jalan S Sukowati, Curup. Lalu melakukan orasi di halaman kantor DPRD Rejang Lebong.
Menurut salah satu massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lisdiyanti, ada beberapa tuntutan mereka dalam aksi ini terkait dengan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Yakni menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran dan mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
"Disini kami menyampaikan aspirasi masyarakat, bahwasannya kami menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi. Karena ini sangat memberatkan masyarakat," ujarnya.
Setelah melakukan orasi beberapa menit di halaman gedung DPRD Rejang Lebong kemudian sebanyak 7 orang mahasiswa dan mahasiswi untuk melakukan audiensi di ruang rapat gabungan komisi DPRD Rejang Lebong.
Sedangkan mahasiswa lainnya masih berada di halaman DPRD Rejang Lebong dan melakukan orasi dengan nyanyian-nyanyian perjuangan mahasiswa. ***
