Kisah Raja Sungai Lemau, Tuanku Pangeran Mangkuraja dan Perannya Dalam Syiar Islam di Bengkulu

- 4 September 2022, 19:38 WIB
Kondisi Masjid Al yang dibangun oleh Baginda Tuanku Pangeran Mangkuraja pada tahun 1687
Kondisi Masjid Al yang dibangun oleh Baginda Tuanku Pangeran Mangkuraja pada tahun 1687 /ikobengkulu.com/Iman Kurniawan

IKOBENGKULU.COM - Tuanku Baginda Pangeran Mangkuraja adalah Raja Sungai Lemau menggantikan posisi ayahnya Tuanku Pati Bangsa Raja.

Tidak banyak yang tahu bahwa Baginda Pangeran Mangkuraja adalah cicit dari raja Banten, Sultan Ageng Tirtayasa (SAT).

Ayahnya, Tuanku Pati Bangsa Raja merupakan anak dari Tuanku Pati Bangun Negara yang menikah dengan Ratu Fathimah anak Sultan Ageng Tirtayasa.

Baca Juga: Klik Link Ini Untuk Cek dan Cairkan BLT UMKM Rp 600.000, dan Syarat-syaratnya

Cucu Sultan Ageng Tirtayasa, Tuanku Pati Bangsa Raja mendapat gelar Banten Ratu Bagus Raja.

Selain itu, Baginda Tuanku Pangeran Mangkuraja adalah keturunan ke-13 Raja Bangkahulu Ratu Agung atau keturunan ke-12 dari Baginda Maharaja Sakti dan Putri Gading Cempaka.

Dalam sebuah catatan silsilah, Baginda Tuanku Pangeran Mangkuraja memiliki empat orang anak, di antaranya, 1. Pangeran Muhammadsyah, 2. Nyai Agung, 3. Datuk Rubiah, dan 4.Datuk Nyai.

Baca Juga: Gempa Tektonik M 5,1 Goyang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Disadur dari laman kopicurup.id, semasa memimpin Kerajaan Sungai Lemau, Baginda Pangeran Mangkuraja membuat kampung di sebelah kanan mendaki dari pantai, dinamakan tempat itu kampung Bangkahulu.

Pada saat awal pemerintahannya, Baginda Pangeran Mangkuraja membenahi manajemen pemerintahan kerajaan dengan membagi wilayah Kota Bengkulu menjadi empat bagian.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x