Pilu, Wanita Melahirkan di Rejang Lebong Harus Ditandu Selama 5 Jam Lewati Jalan Rusak

13 Mei 2023, 02:09 WIB
Seorang Wanita Melahirkan Ditandu Selama 5 Jam Karena Akses Jalan yang Rusak /Tangkap Layar Video Facebook/Ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM - Nasib pilu dialami oleh pasangan suami istri, Sardama dan Erah warga Trans Bukit Merbau Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kisah itu berawal dari Erah (34) yang tengah hamil tua merasakan kontraksi hendak melahirkan pada hari Minggu, 7 Mei 2023 sore.

Kemudian, setelah dibantu dukun bayi akhirnya lahirnya seorang bayi perempuan pada hari Senin, 8 Mei 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.

Namun, setelah lahir tersebut Erah masih merasakan kontraksi di perutnya, dan dipastikan masih terdapat bayi lagi.

Lantas suaminya, Sardama berusaha meminta bantuan bidan desa yang ada di Bukit batu untuk melihat keadaan istrinya. Namun, mengingat keadaan akses menuju Tras Bukit Merbau sangat rusak parah, para bidan tidak bisa datang ke lokasi.

Lalu pada hari Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB Erah dibawa oleh warga Tras Bukit Merbau ke Desa Bukit Batu dengan cara ditandu.

Inilah Bayi Kembar yang Dilahirkan dengan Ditandu Menuju Rumah Sakit Ikobengkulu.com

Dengan jarak sekitar 6 Kilometer, warga yang menandu Erah menggunakan tandu darurat tersebut membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk sampai di Bukit Merbau lantaran jalanan yang sempit dan rusak parah hingga tidak bisa dilewati dengan kendaraan bermotor biasa, apalagi membawa orang melahirkan.

Saat ditandu tersebut, Erah bersama bayi perempuannya yang baru dilahirkannya dan tali pusar yang belum dipotong.

Sekitar pukul 11.30 Erah sampai di Bukit Batu dan langsung dibawa ke Puskesmas Padang Ulak Tanding.

Namun, karena keterbatasan alat di puskesmas tersebut akhirnya Erah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Sobirin di Lubuklinggau.

Hingga kemudian sekitar pukul 13.15 WIB setelah mendapatkan penanganan medis lahirlah seorang bayi lagi dengan jenis kelamin laki-laki.

"Alhamdulillah, ibu dan anaknya semuanya sehat. Meskipun perjuangannya sangat luar biasa untuk sampai ke Desa Bukit Batu dan ke Rumah Sakit. Sekarang ibu dan anak itu masih di rumah orang tua saya di Belumai," ujar Setio yang merupakan saudara pasangan orang tua bayi kembar ini. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler