Sat Reskrim Polres Lebong Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian Ampas Emas di PT.TME

11 April 2023, 01:28 WIB
Sat Reskrim Polres Lebong Polda Bengkulu berhasil mengamankan 2 orang terduga pelaku pencurian ampas emas di wilayah PT.TME (Tansri Majid Energi) yang berada di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara./polres lebong/ /

 
IKOBENGKULU.COM - Sat Reskrim Polres Lebong Polda Bengkulu berhasil mengamankan 2 orang terduga pelaku pencurian ampas emas di wilayah PT.TME (Tansri Majid Energi) yang berada di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara.

Kedua pelaku tersebut berinisial JS (35) warga Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara dan DA (29) warga Desa Sukau Mergo Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Mereka berhasil diamankan pada hari Rabu, (05/04/2023) yang lalu.

 

Dari hasil pengamanan, Sat Reskrim Polres Lebong berhasil mengamankan Barang Bukti 1 unit mobil Pick Up yang berisikan 60 karung ampas emas.

Setelah dilakukan pengamanan, kedua pelaku dilakukan pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Lebong.

Kasat Reskrim Polres Lebong mengungkapkan bahwa kegiatan pengambilan ampas emas di lingkungan PT.TME dilakukan oleh beberapa orang oknum masyarakat. Oleh sebab itu, pihak perusahaan melaporkan hal ini ke Polres Lebong.

Baca Juga: Polres Rejang Lebong Tangkap Tiga Tersangka Narkoba dengan Barang Bukti Sabu dan Ganja di Bengkulu

Kepolisian segera menindak lanjutinya dengan mengamankan beberapa orang pelaku yang kebetulan sedang membawa ampas emas dari wilayah perusahaan tersebut.

Kasihumas Polres Lebong Iptu Fahrul Afandi menambahkan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pengamanan dan pemeriksaan. Selanjutnya, tindak lanjut tergantung dari pihak perusahaan yang merasa dirugikan.

Pencurian ampas emas menjadi masalah serius bagi perusahaan tambang. Tindakan pencurian ini dapat merugikan perusahaan dalam jumlah yang besar.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pengamanan di sekitar wilayah tambang agar terhindar dari tindak kejahatan seperti ini. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler