Mengurai Duka PDIP: Hasto Kristiyanto Berbicara Tentang Jokowi dan Tantangan Politik

- 11 November 2023, 18:16 WIB
Tangis Hasto Kristiyanto pecah saat menceritakan kesedihan PDIP ditinggalkan Jokowi.
Tangis Hasto Kristiyanto pecah saat menceritakan kesedihan PDIP ditinggalkan Jokowi. /Youtube/Akbar Faizal Uncensored/

IKOBENGKULU.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan keprihatinannya dalam sebuah wawancara dengan Akbar Faizal di YouTube pada Kamis, 9 November.

Hasto menanggapi komentar Presiden Jokowi yang membandingkan situasi politik saat ini dengan drama Korea dan sinetron, mengisyaratkan adanya drama berlebihan, yang beberapa pihak interpretasikan sebagai sindiran terhadap PDIP.

Hasto, mewakili PDIP, berpendapat bahwa emosi merupakan aspek penting dalam politik, setara dengan gagasan dan ide.

Dia menekankan pentingnya "mata hati" dalam politik, yang merupakan gabungan dari emosi dan pemikiran rasional.

Dalam diskusi tersebut, Hasto juga ditanya tentang dampak politik keluarga Jokowi terhadap PDIP. Dia menggambarkan PDIP sebagai partai yang terluka karena bergesernya posisi Jokowi, yang dianggap sebagai bagian dari partai.

Hasto mengingat kembali perjalanan PDIP bersama Jokowi selama 23 tahun, dari Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden untuk dua periode.

Dia menceritakan sebuah peristiwa khusus pada 17 Oktober 2014, ketika Jokowi meminta nasihat dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, menjelang pelantikannya sebagai Presiden.

Menurut Hasto, Megawati mengajarkan bahwa kekuasaan bisa memabukkan dan membuat seseorang rela melakukan apa saja untuk mempertahankannya.

Hasto mengakui bahwa PDIP mengalami kesedihan mendalam, namun menekankan pentingnya menjaga cita-cita bangsa daripada meratapi keadaan.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: YouTube Akbar Faisal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x