Menurutnya, profesionalisme dapat diukur melalui kesinambungan dalam belajar, peningkatan kompetensi, dan penguasaan keahlian.
"Ilmu yang kuat, dedikasi yang tinggi, dan komunikasi yang baik adalah kunci menjalankan profesinya dengan baik," tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya membangun solidaritas di dalam organisasi. Ia menyampaikan bahwa kekuatan suatu organisasi bergantung pada sejauh mana anggotanya bersatu.
"Dengan menyatukan tenaga dan usaha, kita bisa mendapatkan pengakuan dari pihak lain. Hal ini membuat eksistensi kita diakui oleh orang lain dan membantu meningkatkan posisi kita secara keseluruhan," ungkap Gubernur Rohidin, yang juga merupakan anggota Dewan Pembina Yayasan Pengobatan Terapi Air Cahaya Provinsi Bengkulu. ***