Network
IKOBENGKULU.COM - Selasa lalu, Kepolisian Daerah Bengkulu (Polda) meraih sorotan dengan pendekatan yang tak biasa dalam pelatihan pegawainya. Dalam pelaksanaan Pembekalan dan Pelatihan Bagi Pegawai Negeri pada Polri Tahun Ajaran 2023, 60 peserta dari berbagai lapisan personel Polda dan Polres mengikuti pelatihan bisnis tambak ikan dan hidroponik.
Pelatihan ini menciptakan gelombang baru di kalangan polisi, memperkenalkan dimensi baru dalam tugas penegakan hukum mereka.
Kombes Pol Anuardi, S. IK, M. Si, CPHR, Kabid Humas Polda Bengkulu, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah pionir dalam memberikan bekal yang lebih luas bagi personel Polri.
"Pada hari ini, kami memilih dua lokasi yang berbeda untuk pelatihan. Pertama, Usaha Tambak Ikan di Kampung Melayu, dan kedua, Usaha Sayur Hidroponik di Nakau Kota Bengkulu," ungkap Anuardi.
Tentu saja, pandangan awal tentang kegiatan ini dapat menimbulkan kebingungan. Mengapa personel penegak hukum harus terlibat dalam dunia bisnis pertanian? Jawabannya memiliki akar yang dalam.
Pelatihan langsung di lokasi bertujuan memberikan wawasan praktis kepada para peserta. Melalui interaksi langsung dengan para pelaku usaha, mereka dapat memahami bagaimana cara mengelola tambak ikan dan budidaya sayur hidroponik dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Deklarasi Pemilu Damai: Langkah Kepolisian Daerah Bengkulu Menuju Pemilu 2024 yang Aman dan Lancar
Selain dari sisi keterampilan, ini juga merupakan langkah strategis dalam membekali personel dengan pengetahuan bisnis yang mungkin bermanfaat di masa depan.
