Network
IKOBENGKULU.COM- Presiden Joko Widodo menjadi sorotan di Provinsi Bengkulu saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Srikuncoro, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Tidak hanya memberikan penghargaan atas penurunan angka stunting yang signifikan di wilayah tersebut, tetapi Presiden juga menghadirkan inovasi gizi yang menarik perhatian banyak pihak.
Pengurangan angka stunting menjadi perhatian utama dalam kunjungan ini. Presiden Jokowi merasa gembira melihat kemajuan yang telah dicapai, dengan tingkat stunting di Provinsi Bengkulu yang berhasil menurun dari 22,1 persen menjadi 19,8 persen. Hasil ini menandakan bahwa Provinsi Bengkulu berada di bawah rata-rata nasional dalam menangani masalah stunting.
Namun, Presiden tidak berhenti di situ. Ia berambisi untuk menurunkan angka stunting hingga di bawah 14 persen pada tahun 2024. Dengan tekad kuat, Presiden Jokowi memberikan apresiasi khusus kepada Puskesmas Srikuncoro atas upaya kreatif dalam mengatasi stunting melalui pengolahan makanan dari belut dan singkong.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah nugget belut yang dikembangkan di Puskesmas Srikuncoro. Menu ini dikenal sebagai sumber protein tinggi yang dianggap efektif dalam memerangi stunting.
Presiden terkesan dengan hasilnya dan yakin bahwa inovasi semacam ini dapat diadopsi oleh daerah lain untuk mempercepat penurunan angka stunting di seluruh Indonesia.
Tidak hanya fokus pada Puskesmas Srikuncoro, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dan sektor swasta dalam upaya penurunan stunting. Dalam pandangannya, kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak akan memperkuat penanganan masalah gizi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungannya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni.
