Lion Air JT-630 Mengalami Pengalihan Pendaratan ke Palembang karena Cuaca Buruk di Bengkulu.

- 8 Mei 2023, 22:38 WIB
Lion Air JT-630 Mengalami Pengalihan Pendaratan ke Palembang karena Cuaca Buruk di Bengkulu
Lion Air JT-630 Mengalami Pengalihan Pendaratan ke Palembang karena Cuaca Buruk di Bengkulu /Dok. Lion Air Group/

IKOBENGKULU.COM - Lion Air (kode penerbangan JT) yang merupakan bagian dari Lion Air Group, bertanggung jawab secara serius terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang, melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Palembang (PLM) pada penerbangan nomor JT-630 dengan rute Jakarta (CGK) - Bengkulu (BKS) pada hari Senin (08/05).

Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic, mengatakan keputusan pilot ini didasarkan pada kondisi cuaca yang buruk dengan jarak pandang yang rendah yang tidak memungkinkan untuk mendarat dengan aman di Bandar Udara Fatmawati Bengkulu.

Lion Air memberikan informasi yang jelas dan terperinci kepada semua penumpang mengenai pengalihan pendaratan tersebut. "Bahwa pengalihan tersebut dilakukan sebagai tindakan terbaik untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang", jelasnya.

Penerbangan Lion Air nomor JT-630 dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LHU dan membawa 188 penumpang dan 7 kru. Pesawat tersebut berhasil mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 18.44 WIB (GMT+07).

Setelah mendapatkan informasi bahwa Bandar Udara Fatmawati Bengkulu telah dinyatakan aman untuk operasional penerbangan, Lion Air melanjutkan penerbangan dari Palembang menuju Bengkulu.

Baca Juga: Angin Kencang, Satu Unit Mobil Berpenumpang Tertimpa Pohon Tumbang

Penerbangan Lion Air nomor JT-630 kemudian lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada pukul 19.59 (GMT+07) dan mendarat di Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu pada pukul 21.00 WIB.

Pengalihan pendaratan ke Palembang merupakan langkah yang tepat dan normal dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan. Kondisi cuaca yang buruk di Bengkulu, seperti jarak pandang yang rendah dan kecepatan angin yang tinggi, dapat menimbulkan risiko bagi penerbangan.

Oleh karena itu, Palembang dipilih sebagai bandar udara alternatif karena terdekat dengan Bengkulu dan memenuhi kriteria keselamatan serta memiliki kondisi cuaca yang lebih baik untuk mendaratkan pesawat dengan aman.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x