Network
IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu meresmikan rumah sakit khusus untuk kaum perempuan, bernama Rumah Sakit Tino Galo (RSTG), pada Kamis, 22 Desember 2022.
RSTG merupakan rumah sakit dengan konsep untuk memuliakan kaum perempuan, baik yang melayani dan yang dilayani, semuanya perempuan.
RSTG memberdayakan tenaga medis mulai dari perawat, dokter semuanya perempuan, tenaga administrasinya perempuan, tenaga teknis non medis perempuan termasuk Satpam dan juru parkirnya pun perempuan.
RSTG didirikan berawal dari banyak aspirasi warga antara lain dari tokoh agama, tokoh adat, para suami dan juga perempuan terkait rasa nyaman dalam pelayanan kesehatan untuk kaum perempuan.
Baca Juga: Pernyataan Gubernur Bengkulu Dicueki Pengemudi Truk Batu Bara, Warga: Harus Ada Tindakan Tegas
Kehadiran RSTG melengkapi daftar Rumah Sakit yang didirikan oleh Pemkot Bengkulu dalam kepemimpinan H. Helmi Hasan dan Deddy Wahyudi, dimana sebelumnya telah didirikan RSHD (Rumah Sakit Harapan dan Doa).
RSHD ini merupakan rumah sakit pertama milik Pemkot Bengkulu, yang hingga kini melayani pasien secara umum. RSHD ini telah beroperasi hampir 7 tahun, fokus melayani warga kota termasuk menolong secara gratis warga miskin.
Namun demikian RSHD tetap bisa menyumbang PAD sebesar Rp42 Miliar dalam pendapatan lain yang dianggap Sah dalam postur APBD 2023 dengan tetap mengedepankan pro warga tidak mampu hasil kerja sama Pemkot-RSHD-BAZNAS-BPJS, sehingga nyaman bagi mereka yang mampu dan terdepan pelayanan bagi warga ekonomi lemah.
Keberadaan RSHD dan RSTG adalah upaya memaksimalkan kebahagian warga kota Bengkulu dalam pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Perdana, Kemenag Rejang Lebong Gelar Lomba Menghias Pohon Natal
"Mohon doa dari semua pihak agar RSTG terus tumbuh kembang dan prima dalam melakukan pelayanan, sehingga kalimat 'Orang Miskin Dilarang Sakit' yang dulu sempat trend di Indonesia bisa hilang dengan hadirnya RSTG dan dengan konsep program pro warga tidak mampu yang selama ini sudah berjalan di Rumah Sakit Kota," ujar Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Bengkulu, Dediyanto.
"Selaku anggota DPRD Kota Bengkulu, saya optimis dan akan terus mengawal dari sisi regulasi, anggaran dan pengawasan yang mendorong RSTG untuk memuliakan kaum perempuan dan juga tentu warga yang tidak terakses dengan baik selama ini, agar dapat dilayani dengan maksimal," tambah Dediyanto.
Terkait nama Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) menjadi perbincangan hangat dikalangan warga, sebab nama tersebut unik dan mudah diingat.
Baca Juga: Hari Ibu ke 94, Para Istri Gubernur se Indonesia Jahit Bendera Merah Putih di Rumah Ibu Fatmawati
Tino Galo merupakan bahasa lokal Bengkulu yang artinya adalah Perempuan Semua.
"Dengan kata Tino Galo maka akan mendekatkan RSTG ini dengan warga Kota Bengkulu yang terdiri dari beragam etnis, tapi tetap menguatkan kearifkan lokal Kota Bengkulu," ujar Vigo warga Kota Bengkulu.***
