IKOBENGKULU.COM - Momentum bersejarah terjadi di Provinsi Bengkulu saat Gubernur Rohidin Mersyah meresmikan secara resmi Pondok Pesantren Hidayatus Sholihin An-Najihin. Penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Gubernur Rohidin menandai dimulainya perjalanan lembaga pendidikan ini, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pendidikan dan masyarakat setempat.
Pondok pesantren Hidayatus Sholihin, yang berada di bawah perizinan Kementerian Agama, telah mengadopsi metode KPPS (Kelulusan Pesantren Program Sertifikasi) yang memastikan kelulusannya setara dengan ijazah Pendidikan Nasional.
Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa lulusan pondok pesantren ini memiliki dasar pendidikan yang kuat.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menyampaikan rasa bangganya atas berdirinya Pondok Pesantren Hidayatus Sholihin An-Najihin. Dia memberikan apresiasi kepada pemuda desa dan anak-anak muda yang dengan tekad dan semangat telah berusaha menghimpun kekuatan dalam membangun lembaga pendidikan ini.
Gubernur juga mengakui bahwa membangun sebuah lembaga pendidikan tidaklah mudah, namun langkah ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras para pemuda.
Baca Juga: Hari Remaja Internasional 2023 di Bengkulu: GenRe Gelar Aksi Penanaman Pohon Mangrove
"Guna mewujudkan visi besar ini, kita memerlukan kerja sama dan solidaritas dari semua elemen masyarakat. Pondok Pesantren Hidayatus Sholihin An-Najihin akan berkembang pesat jika orang-orang di desa ini kompak dan saling memperkuat satu sama lain," ujar Gubernur Rohidin dengan keyakinan.
Dalam konteks ini, Gubernur Rohidin juga menyoroti pentingnya peran pesantren dalam melahirkan tokoh-tokoh pemuda yang memiliki potensi. Dengan fasilitas dan lingkungan yang mendukung, pesantren memiliki potensi untuk mempersiapkan calon pemimpin yang bisa berbicara di kancah nasional.
Menurutnya, saat ini saat yang tepat bagi desa-desa dan kabupaten untuk mempersiapkan generasi muda yang bisa menjadi tokoh nasional.
Ustad Ali Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatus Sholihin An-Najihin, mengungkapkan harapannya terhadap peran pondok pesantren ini. Menurutnya, pembukaan pondok ini merupakan awal yang baik untuk mewujudkan cita-cita pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Dia juga berharap bahwa pondok pesantren ini akan menjadi pusat pendidikan yang berdampak di desa penago 2 dan desa mekar sari, Talo Ilir Seluma.
Dengan adanya Pondok Pesantren Hidayatus Sholihin An-Najihin, diharapkan bahwa pendidikan dan pembangunan generasi muda di Provinsi Bengkulu akan semakin terangkat.
Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak akan menjadi kunci dalam menjadikan pondok pesantren ini sebagai lembaga pendidikan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat setempat. ***