Perkuat Barisan Dalam Melawan Hoaks, MAFINDO Mengadakan Pelatihan Dasar Relawan Gelombang I

4 Juni 2023, 09:41 WIB
Perkuat Peran Barisan dalam Melawan Hoaks, MAFINDO Mengadakan Pelatihan Dasar Relawan Gelombang I /

IKOBENGKULU.COM - Masyarakat Anti Fitnah dan Hoaks (MAFINDO) Indonesia mengadakan Pelatihan Dasar Relawan Gelombang I dengan melibatkan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Pelatihan ini diadakan sebagai pengenalan terhadap relawan baru terhadap MAFINDO.

Dalam acara yang yang dilakukan Minggu (28/5/2023) secara daring ini diawali dengan sambutan dari Chairman of Presidium MAFINDO, Septiaji Eko Nugroho, ST, M.Sc, dan Ketua PIC Dr Gushevinalti, MSi untuk membuka acara.

Dalam Pelatihan Dasar Relawan Gelombang I yang diadakan oleh Masyarakat Anti Fitnah dan Hoaks (MAFINDO), Chairman of Presidium MAFINDO, Septiaji Eko Nugroho, ST, M.Sc, menyampaikan tugas-tugas yang diemban oleh relawan MAFINDO. Septiaji menekankan pentingnya peran relawan dalam melawan penyebaran fitnah dan hoaks di masyarakat.

Dalam sambutannya, Septiaji mengungkapkan bahwa tugas utama relawan MAFINDO adalah menjadi agen perubahan di masyarakat. Mereka diharapkan mampu mengidentifikasi, melawan, dan melaporkan informasi palsu yang merugikan.

Baca Juga: Wedding Fair 2023 di Mercure Bengkulu: Temukan Vendor Terbaik untuk Pernikahan Anda

Relawan MAFINDO juga diharapkan dapat menyebarkan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya fakta dan kebenaran dalam berbagai isu yang berkembang.

Selain itu, Septiaji juga menekankan bahwa relawan MAFINDO harus menjadi panutan dalam menggunakan media sosial dengan bijak. Mereka diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam menyebarkan informasi yang bertanggung jawab dan menghindari penyebaran berita palsu yang dapat merugikan orang lain.

Perkuat Peran Barisan dalam Melawan Hoaks, MAFINDO Mengadakan Pelatihan Dasar Relawan Gelombang I

Selanjutnya, tugas relawan MAFINDO juga mencakup melaporkan konten negatif yang melanggar aturan dan merugikan masyarakat kepada pihak berwenang. Septiaji mengingatkan para relawan untuk memahami dan mengikuti Kode Etik dan Kode Perilaku MAFINDO 2022, serta memahami mekanisme pelaporan yang ada.

Septiaji juga menekankan bahwa relawan MAFINDO harus terus mengembangkan kemampuan mereka dalam mengenali berita palsu dan hoaks. Mereka harus aktif dalam mengikuti perkembangan isu-isu terkini dan up-to-date dalam mengidentifikasi pola-pola penyebaran informasi palsu.

Septiaji menegaskan bahwa tugas relawan MAFINDO bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi sangat penting dalam melawan penyebaran fitnah dan hoaks. Dia berharap para relawan dapat melaksanakan tugas mereka dengan penuh dedikasi, integritas, dan tanggung jawab.

"Dengan kolaborasi antara MAFINDO dan para relawan, diharapkan penyebaran informasi palsu dapat ditekan dan masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang diterima", katanya.

Baca Juga: Pulang dari Gunung Kaba, Warga Musi Banyuasin Jadi Korban Begal

PIC Pelatihan Dasar Relawan Mafindo, Dr Gushevinalti, MSi mengatakan, dalam pelatihan dasar, salah satu materi yang disampaikan adalah AD/ART MAFINDO 2022, yang merinci struktur organisasi dan tugas-tugas yang harus dijalankan oleh lembaga ini.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai SK Dewan Etik dan Dewan Pengawas MAFINDO yang bertujuan untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kode Etik dan Kode Perilaku 2022 juga dijelaskan agar peserta dapat mengikuti pedoman yang benar dalam menjalankan kegiatan MAFINDO.

Proker (Program Kerja) Presidium 2022-2025 juga menjadi salah satu bagian dari materi yang disampaikan. Peserta diberikan gambaran mengenai rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh MAFINDO dalam jangka waktu tersebut.

"Dengan pemahaman yang mendalam mengenai proker tersebut, peserta diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan MAFINDO dalam melawan penyebaran fitnah dan hoaks", ujarnya.

Selain materi-materi tersebut, pelatihan ini juga menekankan pengenalan tugas-tugas MAFINDO kepada peserta. Mereka diberikan pemahaman mengenai peran relawan dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam melawan penyebaran informasi palsu di masyarakat.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam melawan fitnah dan hoaks semakin meningkat. "MAFINDO berharap bahwa melalui pelatihan ini, peserta dapat membentuk jaringan relawan yang kuat dan siap berperan aktif dalam melawan penyebaran fitnah dan hoaks di wilayah masing-masing", katanya. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler