Qoala Raih Pendanaan Seri B Sebesar US$ 65 Juta, Capai Pertumbuhan 30 Kali Lipat Sejak Pendanaan Seri A

- 12 Mei 2022, 20:07 WIB
Kiri ke kanan: Harshet Lunani (CEO dan Founder Qoala), Tommy Martin (COO dan Co-founder Qoala)
Kiri ke kanan: Harshet Lunani (CEO dan Founder Qoala), Tommy Martin (COO dan Co-founder Qoala) /Hand-out/Qoala

IKOBENGKULU.COM-Memasuki tahun 2022, Qoala berhasil mengantongi pendanaan seri B sebesar US$ 65 juta. Qoala mendistribusikan asuransi ritel untuk produk-produk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan melalui platform omnichannel yang telah hadir di Indonesia, Thailand, dan Malaysia sejak tahun 2021.

Hal ini memperkuat komitmen Qoala untuk membuat asuransi dapat diakses, mudah dipahami, dan membantu konsumen untuk melakukan proses klaim dengan lebih mudah.

Qoala berhasil bertumbuh 30 kali lipat sejak pendanaan seri A pada April 2020 dan menjadi perusahaan insurtech dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Total tenaga pemasar dan mitra bisnis yang terdaftar di Qoala juga meningkat tajam, dengan lebih dari 50.000 tenaga pemasar dan platform yang menjual asuransi dan didukung oleh lebih dari 50 perusahaan asuransi terpercaya.

Selain itu, Qoala juga menyediakan beberapa produk asuransi mikro yang inovatif melalui kemitraan dengan Traveloka, Redbus, DANA, JD.ID, Shopee, Kredivo, Investree, dan lainnya.

Baca Juga: Valhalla Edition dari Arkane Dapat Diunduh Gratis dari Epic Games Store Mulai 12-19 Mei

Qoala berfokus pada "asuransi ritel" untuk produk-produk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan. "Qoala merupakan satu-satunya perusahaan insurtech yang memiliki lisensi di tiga negara di Asia Tenggara.
Melalui sokongan dana yang dipercayakan, kami optimis untuk mempertahankan pertumbuhan kami. Selain itu, bisnis kami di Thailand juga tumbuh tiga kali lipat sejak bergabung dengan FairDee pada Februari 2021. Hal ini memberi kami keyakinan akan kemampuan ekspansi Qoala di Asia Tenggara," tambah Tommy Martin, Co-founder dan COO Qoala.

Tara Reeves dari Eurazeo, perusahaan investasi asal Eropa yang sebelumnya telah mendanai WeFox, salah satu insurtech terbesar di dunia, menekankan bahwa "Qoala berbeda dari perusahaan insurtech lainnya karena tim dan layanan yang beragam serta unit ekonomi yang menjanjikan di tengah pandemi.

Dengan kehadiran Qoala secara regional serta prediksi pertumbuhan yang cepat, kami optimis untuk memimpin putaran pendaan ini dan mendukung Qoala."

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Prnewswire


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah