Network
IKOBENGKULU.COM- Integral Ad Science (Nasdaq: IAS), pemimpin industri global yang menjamin kualitas media digital, hari ini mengumumkan layanan baru lewat kolaborasi bersama TikTok.
IAS kini mengukur viewability, invalid traffic (IVT), dan brand safety pada jenjang aplikasi. Lewat layanan tersebut, berbagai merek dan agensi periklanan di seluruh dunia dapat memantau kualitas iklan secara efektif pada platform TikTok.
"Kami gembira menawarkan rangkaian IAS Media Quality Solutions yang bertambah lengkap bagi praktisi pemasaran untuk mengelola kampanye periklanan pada TikTok," ujar Lisa Utzschneider, CEO, IAS.
"Praktisi pemasaran semakin perlu menjangkau audiens pada platform sosial, serta memastikan iklan mereka tampil di sekitar konten yang aman dan layak secara global. Kami kini menghadirkan solusi lengkap pada TikTok, serta memberikan transparansi dan presisi yang semakin baik dalam kampanye periklanan."
IAS kini menyediakan alat ukur (measurement) kinerja periklanan pihak ketiga yang tepercaya dan didukung Open Measurement Software Development Kit (OM SDK). Berkat solusi ini, praktisi pemasaran memperoleh transparansi terbaik dan jaminan atas kinerja iklan.
Baca Juga: 5 Hero Mobile Legends Ini Bikin Team Mabar Kamu Auto Naik ke Epic
Diregulasi oleh IAB, lembaga yang turut didirikan IAS, OM SDK memfasilitasi viewability dan verifikasi pihak ketiga secara transparan pada iklan yang tampil di aplikasi seluler dan open web. IAS gembira berkolaborasi dengan TikTok, salah satu platform konten terbesar, dan mengintegrasikan OM SDK pada platformnya.
Maka, IAS menyediakan transparansi terbaik di platform yang terlindungi. Lebih lagi, solusi ini akan menyajikan pelaporan secara terperinci dengan akses 24/7 terhadap IAS Signal UI agar pengiklan bisa menindaklanjuti dan memantau kinerja iklannya. Lewat kolaborasi bersama IAS, praktisi pemasaran kini mengakses rangkaian solusi yang semakin lengkap untuk mengelola kampanye periklanan di TikTok.
"Kami gembira memperluas kolaborasi bersama IAS, serta melansir solusi baru yang meningkatkan keyakinan pengiklan untuk memperluas skala bisnis dan audiens di TikTok," kata Melissa Yang, Head, Ecosystem Partnerships, TikTok.
