Kisah Akhadiat Denny, Putra Rejang Lebong Jadi Musisi Papan Atas di Malaysia, Gitaris Mojo Band

- 7 Oktober 2022, 10:56 WIB
Akhadiat Denny, Putra Asli Rejang Lebong Jadi Musisi Papan Atas di Malaysia, Pernah Bergabung Band Mojo
Akhadiat Denny, Putra Asli Rejang Lebong Jadi Musisi Papan Atas di Malaysia, Pernah Bergabung Band Mojo /Foto: Mojo/

"Dari situ saya akhirnya mendapat rezeki untuk bergabung bersama Mojo Band," kata Denny.

Baca Juga: Beredar, Surat Al-Kahfi di Al Quran Terbitan BWA Salah Cetak, Begini Tanggapan Kemenag

Selain sebagai gitaris, Akhadiat Denny juga dikenal sebagai programer atau music composer. Sehingga, pada tahun 2019 dia mendapat tawaran bergabung di sebuah perusahaan ternama, Durio SDN BHD sebagai music programer atau music composer.

Salah satu musik yang digarap oleh Akhadiat Denny di perusahaan tersebut adalah, film animasi yang sangat terkenal hingga ke Tanah Air yaitu Omar dan Hana.

"Pada awalnya saya terobsesi ingin menjadi gitar hero. Namun, Alhamdulillah, pengalaman meng-compose musik dan meng-arransement musik lah yang menyelamatkan hidup saya," ucap Denny.

Baca Juga: Mengunjungi Rumah Kakek Buyut Artis Ashanty di Pasar Tengah Curup Rejang Lebong, Konstruksi Masih Asli

Akhadiat Denny mengungkapkan, menjadi seorang musisi harus memiliki kemampuan bertahan, tidak mudah menyerah. Sebagai musisi harus berjuang mengejar cita-cita, tentunya dengan cara menekuni semua ilmu-ilmu musik.

Dia berpesan, sebagai musisi tidak harus menjadi artis terkenal, tapi bisa melakukan pekerjaan lain yang berkaitan dengan musik.

"Saya ingat pesan ayah saya, disaat saya sempat down karena tidak bisa jadi artis terkenal. Bapak saya berpesan 'musisi bukan hanya untuk jadi artis terkenal, dirimu bisa jadi guru, jadi composer,' dari situ akhirnya saya bangkit kembali dan menekuni music programming," ungkap Denny.

Baca Juga: 35 Saksi Internal Polri dan Eksternal Telah Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah