“Mau kemanakah engkau Kulhu allahhuahad?”.
“Aku akan menemui Munakirun, akan menanyakan bagaimanakah kesudahan nasib hidupku”, Jawab Kulhu allahhuahad.
Baca Juga: Kalender Kata-Kata Bijak ‘24 Mei’
Kata ulama itu, “Tolong sampaikan pada Munakirun; bahwa saya orang yang paling taat melakukan sembahyang, lihat saja buktinya batu itu sudah cekung bekas saya melakukan ibadah di sana. Katakan padanya siapkan Sorga yang indah buat saya nanti”.
“Baiklah”, Jawab Kulhu allahhuahad. Lalu ia terus berjalan.
Lama-lama berjalan, bertemulah ia dengan seorang yang sangat kaya sekali. Ia memanggil Kulhu allahhuahad sambil bertanya, “Mau kemanakah engkau Kulhu allahhuahad?”.
Jawab Kulhu allahhuahad, “Saya akan menemui Munakirun”.
Orang kaya itu berkata, “Kalau begitu tolong tanyakan padanya, apa sebabnya tiap-tiap saya mendirikan masjid, didirikan hari ini besok paginya sudah rubuh”. “Baiklah, Akan kusampaikan pesanmu”, Jawab Kulhu allahhuahad.
Kulhu allahuahad meninggalkan tempat itu dan terus melanjutkan perjalannya. Tak lama kemudian tibalah ia di suatu tempat, disitu ia bertemu dengan seorang manusia yang sangat aneh. Manusia itu berjalan, kaki ke atas, kepala di bawah. Ia mendekati orang itu lalu bertanya padanya, “Mengapakah engkau bernasib begini? Apakah engkau tak pernah berobat ke dukun?”. Orang itu menjawab, “Kemana-mana saya berobat tidak ada yang bisa mengobati penyakit saya ini”.
Baca Juga: Cerita Rakyat Daerah Bengkulu - Sejarah Persahabatan Bengkulu dan Aceh