Network
BENGKULU, IKOBENGKULU.COM-Total ekspor Provinsi Bengkulu bulan Maret 2022 mencapai nilai sebesar US$ 24,35 juta. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 19,44 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari 2022 yang tercatat sebesar US$ 20,39 juta.
Kepala BPS Provinsi Ir Win Rizal ME mengatakan, jika dibandingkan dengan ekspor pada Maret 2021, nilai ekspor meningkat sebesar 54,31 persen. Ekspor pada Maret 2021 tercatat sebesar US$ 15,78 juta.
Secara kumulatif, total ekspor Provinsi Bengkulu selama periode Januari-Maret 2022 mencapai US$ 49,16 juta. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Bengkulu Januari-Maret 2022 naik sebesar 7,18 persen dimana ekspor Januari-Maret 2021 tercatat US$ 45,86 juta.
Ekspor Menurut Pelabuhan Muat
Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Maret 2022 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu mencapai US$ 20,56 juta (84,43 persen), sementara melalui Musi River/Boom Baru mencapai US$ 2,98 juta (12,24 persen), melalui Tanjung Priok mencapai US$ 0,54 juta (2,22 persen), melalui Tanjung Beringin mencapai US$ 0,27 juta (1,11 persen), dan melalui Soekarno Hatta mencapai US$ 337 (0,001 persen).
Secara kumulatif, ekspor Provinsi Bengkulu periode Januari-Maret 2022 yang melalui pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu naik sebesar 21,02 persen, melalui Musi River/Boom Baru naik 13,02 persen, melalui Tanjung Priok turun 76,90 persen, melalui Soekarno Hatta turun
5,24 persen, melalui Denpasar/Ngurah Rai turun 87,73 persen, dan melalui pelabuhan lainnya turun sebesar 100 persen.
Ekspor Melalui Pelabuhan Pulau Baai
Ekspor Provinsi Bengkulu melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu bulan Maret 2022 tercatat sebesar US$ 20,56 juta atau naik sebesar 17,56 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Februari 2022 yang tercatat sebesar US$ 17,49 juta.
Jika dibandingkan dengan ekspor pada bulan yang sama di tahun sebelumnya, nilai ekspor meningkat sebesar 77,11 persen dimana pada Maret 2021 tercatat sebesar US$ 11,61 juta.
