Network
IKOBENGKULU.COM - Pada Kamis (6/4/2023) malam, sebuah kebakaran melanda pemukiman warga di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut menghanguskan 40 rumah dan mengakibatkan 30 kepala keluarga atau sekitar 100 orang terpaksa mengungsi di Posko Pengungsian karena kehilangan tempat tinggal.
Kepala Plt BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran tersebut adalah kompor yang ditinggal saat memasak di salah satu rumah warga di Jalan Pesing Koneng, RT14/RW 02, Kedoya Utara, Jakbar.
Berdasarkan data dari petugas gabungan, pengungsi terdiri dari 39 orang laki-laki, 30 orang perempuan, 10 orang balita, 18 anak-anak, 2 ibu hamil, dan 1 laki-laki disabilitas berusia 48 tahun. Dalam penanganan kebakaran, pihak Damkar Jakarta Barat mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan melibatkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (6/4/2023) malam menghanguskan 40 rumah warga.
Kepala Plt BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan bahwa 30 kepala keluarga atau sekitar 100 orang terpaksa mengungsi ke Posko Pengungsian karena kehilangan tempat tinggal. Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Pesing Koneng, RT14/RW 02, Kedoya Utara, Jakbar.
Baca Juga: Erick Thohir: Hasil Negosiasi dengan FIFA Berhasil Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Sanksi Berat
Penyebab kebakaran yang menghanguskan 40 rumah tersebut adalah kompor yang ditinggalkan saat memasak di salah satu rumah warga. Tim gabungan yang melakukan pemeriksaan menyimpulkan bahwa kompor tersebut menjadi sumber api yang membesar dan cepat menyebar ke rumah-rumah tetangga.
Pihak Damkar Jakarta Barat mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan juga menurunkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya untuk membantu dalam pemadaman dan penanganan korban kebakaran.
Dari data para pengungsi yang diketahui, terdapat 39 orang laki-laki, 30 orang perempuan, 10 balita, 18 anak-anak, 2 ibu hamil, dan 1 orang laki-laki berusia 48 tahun dengan disabilitas. Semoga korban kebakaran segera mendapat bantuan dan dapat segera memulai kembali kehidupannya. ***
