Tradisi Pernikahan Sedarah Memprihatinkan, Harus Distop, Tuntaskan Hingga Akarnya

- 6 April 2022, 14:03 WIB
Tradisi Pernikahan Sedarah di Ponorogo Jawa Timur Dapat Sorotan Menko PMK Muhadjir Effendy
Tradisi Pernikahan Sedarah di Ponorogo Jawa Timur Dapat Sorotan Menko PMK Muhadjir Effendy /Jurnal Ngawi /Gambar Kmenko PMK

IKOBENGKULU.COM- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tradisi pernikahan sedarah yang kerap terjadi di Kabupaten Ponorogo harus dituntaskan hingga akarnya.

“Walaupun saat ini banyak warga yang sudah diurai dan meluas ke luar Ponorogo untuk menghindari pernikahan sedarah, tapi mereka masih punya keturunan dan bisa jadi juga masih akan mewarisi tradisi negatif stunting dan menambah kemiskinan ekstrem,” ungkap

Menko PMK saat meninjau difabel dan kemiskinan ekstrem di Desa Krebet dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo, Senin (4/3) dilansir ikobengkulu.com dari Kemenkopkm.go.id.

Didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Menko PMK menambahkan, saat ini kasus stunting di Kabupaten Ponorogo sudah menurun hingga 20 persen, untuk itu pernikahan sedarah harus tetap menjadi perhatian pemerintah daerah agar dapat terus menekan angka prevalensi stunting.

Baca Juga: Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Sediakan Rp 175,26 Triliun Uang Tunai

“Ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah Kab. Ponorogo supaya betul dipastikan kalau bisa disini sudah harus 0 persen stunting, di wilayah yang dulu dikenal sebagai kampung difabel,”

Salah satu daerah yakni di Desa Krebet dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo sebelumnya terdapat banyak keluarga yang melakukan pernikahan sedarah sehingga tak jarang melahirkan keturunan yang difabel dan stunting.

“Banyak yang melahirkan difabel terutama stunting akibat perkawinan inses sedarah karena disini bertetangga saja kawinnya dan kebetulan pasangannya membawa gen yg tidak baik,” jelas Menko PMK.

Namun saat ini, lanjutnya, sudah ada kesadaran dari warga untuk menghindari hal tersebut dengan mencari jodoh di luar desa.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: kemenkopmk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x