Network
IKOBENGKULU.COM - Keripik telah menjadi favorit sebagai camilan pendamping berbagai hidangan. Kerenyahan dan cita rasa gurih keripik telah menjadikannya incaran konsumen.
Di Bengkulu, kebutuhan akan keripik sebagai pelengkap makanan tampak semakin tinggi, menjadi bagian tak terpisahkan dari santapan masyarakat.
Inilah yang menarik perhatian Mahasiswa PPG FKIP Universitas Bengkulu gelombang II, mereka berupaya menghasilkan keripik Labu Siam sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Uci Fitriani, seorang Mahasiswa PPG Prajabatan FKIP UNIB, menyebut bahwa di antara beragam jenis keripik, keripik Labu Siam menonjol sebagai pilihan unggulan. Dengan citarasa yang khas, harganya pun terjangkau.
Semua orang bisa mencoba meramu keripik Labu Siam di rumah untuk mengecap kelezatan dan manfaat ekonomisnya. "Bahan baku mudah didapat, prosesnya sederhana, apalagi di daerah Rejang Lebong, Labu Siam tumbuh subur," ujarnya.
Zandi, yang menjabat sebagai ketua kelompok, menambahkan, keripik tak sekadar camilan, tapi juga mampu menjadi hidangan pada berbagai acara seperti pernikahan atau Hari Raya.
Keripik telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat, menciptakan peluang usaha yang berlimpah. "Keripik memiliki beragam jenis, membuktikan potensinya sebagai peluang usaha yang menjanjikan," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Memotivasi Ivan Adhie Pradana Gumai dalam Menggapai Impian di Bengkulu
Lebih lanjut, Zandi menjelaskan bagaimana mahasiswa gelombang II PPG Prajabatan FKIP UNIB telah mensosialisasikan olahan keripik Labu Siam dan peluang bisnis UMKM di Desa Teladan, Kabupaten Rejang Lebong.
