Network
IKOBENGKULU.COM - Fenomena salah jurusan atau sering berpindah-pindah jurusan dikenal dengan istilah the grasshopper atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai belalang. Hal ini dikarenakan belalang suka melompat dari titik satu ke titik yang lain.
Teruntuk teman-teman yang akan memasuki dunia perkuliahan pasti dipusingkan dengan jurusan yang akan diambil saat kuliah nantinya. Apalagi di usia dua puluhan biasanya orang-orang akan senang sekali mencoba hal-hal baru. Tentu saja itu hal yang baik selama kita bertanggung jawab yang keputusan yang diambil dan bukan sekadar mengikuti orang lain atau melakukan sesuatu agar mendapatkan pengakuan semata.
Fenomena salah jurusan memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah bahwa kita bisa tahu ada keputusan yang salah dan tidak ingin meneruskan keputusan tersebut. Caranya adalah dengan membuat keputusan yang baru untuk mengubah keputusan yang lama. Salah satu contohnya adalah berpindah dari satu jurusan ke jurusan yang lain.
Hal positif yang kedua adalah mendapatkan referensi pengalaman karena dengan mencoba berbagai hal yang berbeda otomatis akan memiliki berbagai referensi ilmu serta lebih luwes dan flesksibel dalam memaknai hal-hal yang terjadi pada kita.
Adapun dampak negatif sering berpindah-pindah jurusan adalah waktu kita banyak terbuang untuk hal-hal yang tidak menjadi tujuan kita. Dalam konteks pekerjaan dan dunia profesional, maka teman-teman akan sangat dicurigai karena sering bepindah-pindah perusahaan.
Lantas, bagaimana tips memilih jurusan kuliah? Dikutip oleh IKOBENGKULU.COM dari channel YouTube Sherly Annavita Rahmi, Selasa 17 Mei 2022, berikut adalah tips memilih jurusan kuliah.
- Cek ke diri sendiri, apa yang mau dipelajari
Tips memilih jurusan kuliah yang pertama adalah mengetahui terlebih dahulu minat dan potensi diri sendiri. Hal ini lebih berkaitan ke inward looking atau melihat ke diri sendiri. Lihatlah ke dalam diri sendiri bahwa jurusan yang akan dipilih apakah berasal dari keinginan orang tua, tekanan sosial atau benar-benar mutlak keinginan pribadi.
- Do research
Cari referensi kampus mana yang menawarkan jurusan yang ingin dipelajari dan ingin didalami. Di zaman digital ini mendapatkan akses informasi sangatlah mudah. Namun riset yang dilakukan sebaiknya bukan hanya sebatas searching melalui pencarian google saja, tapi juga dengan mencari pihak akademik dari kampus tujuan. Lakukan ini pada Tiga kampus berbeda yang menawarkan jurusan yang sama, lalu bandingkan perbedaannya.
