Berminat Berkarier di Direktorat Pajak, Bea Cukai, atau Kemenkeu ! STAN Cari 750 Calon ASN Keuangan Negara  

- 13 April 2022, 04:19 WIB
Ilustrasi - Link pendaftaran Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Keuangan 2022, syarat untuk daftar jadi mahasiswa baru di PKN STAN tahun ajaran 2022.
Ilustrasi - Link pendaftaran Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Keuangan 2022, syarat untuk daftar jadi mahasiswa baru di PKN STAN tahun ajaran 2022. /Tangkap layar instagram.com/@pknstan

 

IKOBENGKULU.COM-Anda berminat berkarier di direktorat pajak, bea cukai, atau kementerian keuangan? Bagi yang berminat, Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru Program Studi Diploma IV tahun ajaran 2022.

PKN STAN merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan. Tahun ini, PKN STAN kembali membuka pendaftaran calon mahasiswa baru dengan menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu syarat utamanya.

PKN STAN membuka pendaftaran calon mahasiswa baru menggunakan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebagai salah satu syarat utama.

Seperti dilansir dari laman https://www.pknstan.ac.id/ pada Jumat (8/4/2022) lalu Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN Tahun 2022 membuka pendidikan Diploma IV untuk kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) keuangan negara untuk 750 orang. Terdiri dari 700 orang untuk program reguler dan 50 orang untuk program afirmasi dari Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Segera Daftar! Pendaftaran Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Banyak Pilihan yang Tersedia

Kampus PKN STAN yang berada di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten itu membuka program studi Diploma IV untuk tiga program, yakni Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan Negara, dan Manajemen Aset Publik. Masa pendidikan di sekolah kedinasan tersebut berlangsung selama delapan semester.

Berikut ini syarat-syarat pendaftaran SPMB PKN STAN Tahun 2022

  • Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua sekolah menengah atas atau yang sederajat.
  • Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta,
  • lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
  • calon lulusan tahun 2022,
  • memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
  • Usia maksimal pada 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada 1 September 2022 adalah 15 tahun.
  • Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
  • Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.
  • Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
  • Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
  • Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
  • Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.
  • Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
  • Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
  • Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.
  • Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur: telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah,Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;
  • Memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.

Tata Cara Pendaftaran

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x