Network
IKOBENGKULU.COM-Soichiro Honda, pengembang sepeda motor Honda, tidak berniat memproduksinya. Padahal, passion-nya adalah kendaraan. Dia juga menyukai gagasan mengemudi cepat dan menikmati balapan.
Dia bekerja sejak dia masih remaja di bengkel mobil, jadi dia memiliki pemahaman yang bagus tentang hal-hal mekanis. Dia juga memiliki Harley dan Indian, memberinya banyak pengalaman mengendarai sepeda motor.
Pada tahun 1928, Honda membuka bengkel sendiri. Sebagai hobi ia juga terlibat dalam membangun mobil balap. Dia tidak memulai Honda Motor Company sampai dia berusia 41 tahun pada tahun 1948.
Mereka memproduksi beberapa model sepeda motor dua langkah dan empat langkah. Dia fokus pada bidang kualitas dan desain, menawarkan produk yang dibuat dengan baik untuk bersaing di industri.
Baca Juga: Begini Cerita Sejarah Kesuksesan Sepeda Motor Harley-Davidson
Sementara penjualan sepeda motor terus meningkat selama dua dekade berikutnya, perusahaan hampir bangkrut pada tahun 1953. Hal ini disebabkan berakhirnya Perang Korea dan depresi ekonomi di Jepang.
Namun, mereka terus menjual sejumlah kecil sepeda motor dan melanjutkan produksi. Alasan utama Honda tidak menutup pabrik adalah karena dia tidak ingin melihat lebih banyak orang kehilangan pekerjaan.
Itu adalah pilihan yang baik karena pada tahun 1958 Honda kembali menguntungkan. Pada bulan Juli tahun itu mereka memperkenalkan C100 Super Cub yang dikenal sebagai sepeda motor paling sukses di dunia. Itu dipasarkan sebagai model murah dan serbaguna yang bisa digunakan oleh siapa saja.
Sepeda ini menampilkan motor empat langkah dan transmisi tiga kecepatan. Sepeda itu juga sangat mudah dioperasikan oleh pengendara sepeda motor baru.
