Ciptakan Perubahan Dengan Literasi Digital!

5 Juni 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi literasi digital..(Pexels/Roberto Nickson) /

 


Oleh: Muhammad Alief Akbar

Teknologi yang berkembang sangat pesat di era saat ini membuat kita semakin waspada akan terjadinya kejahatan di dunia digital, khususnya pada media sosial. Teknologi tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, namun teknologi juga mencakup kalangan remaja dan anak-anak untuk mendapatkan informasi melalui internet salah satunya dengan media sosial. Apakah media sosial itu? media sosial merupakan sebuah platform yang digunakan setiap orang untuk saling berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah media.

Media sosial tidak hanya sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga digunakan untuk usaha dan marketing bagi setiap perusahaan maupun bisnis individu.
Media sosial memiliki banyak macam sesuai dengan kebutuhan masing-masing seperti Youtube, Whatsapp, Facebook, Line, Twitter, Pinterest dan yang sedang trend sekarang Tiktok. Setiap media sosial yang digunakan tentunya memiliki aturan dan batasan bagi penggunanya.

Hal itu dilakukan agar setiap pengguna memiliki batasan dalam menggunakan media sosial agar tidak memberikan dampak negatif seperti kejahatan cyber. Banyak kejahatan yang terjadi karena setiap orang tidak memahami dan mematuhi aturan dalam menggunakan media sosial. Kejahatan cyber yang sering terjadi salah satunya pishing dan peretasan email. Untuk itu kita harus memiliki pengetahuan dan wawasan megenai Literasi Digital untuk menjadikan setiap individu untuk membentuk pola pikir dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Membangun Budaya Baca Pada Anak Usia Dini Melalui Gerakan Literasi Digital

Lalu, apakah yang dimaksud dengan Literasi Digital? Literasi Digital memiliki banyak definisi. Menurut UNESCO (The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) Literasi Digital memiliki arti bahwa literasi sebagai perangkat keterampilan, baik itu keterampilan kognitif, menulis ataupun keterampilan membaca.

Literasi Digital juga memiliki arti bentuk kemampuan seseorang dalam memecahkan memecahkan masalah pada tingkat permasalahan yang berbeda seperti yang diutarakan oleh National Institute for Literacy. Secara umum Literasi Digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Mengapa Literasi Digital begitu penting? Literasi Digital begitu penting di era sekarang. Literasi Digital dibutuhkan agar setiap individu memiliki pemahaman dan kemampuan untuk bisa menggunakan teknologi informasi yang baik dengan keterampilan kognitif dan teknis. Literasi Digital juga memiliki berbagai manfaat serta dapat menciptakan skill baru yang berguna untuk diri kita.

Beberapa manfaat dari Literasi Digital:
1. Menjadikan kita sebagai individu yang dapat mengolah dan berpikir kritis dalam menghadapi sebuah tantangan bermedia sosial.
2. Dapat membuat keputusan lebih cepat dan tepat karena sering membaca dan mencari informasi.
3. Menambah skill baru berupa kecepatan dalam menemukan informasi.

Selain itu, Literasi Digital juga sangat membantu mahasiswa dalam mencari referensi dan jurnal pembelajaran. Literasi Digital bagi mahasiswa sangat berarti karena dapat membentuk skill dalam berpikir kritis dan memecahkan masalah. Banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi mahasiswa jika dapat memahami apa itu Literasi Digital seperti, dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan membuat diri menjadi lebih bijak dalam bermedia sosial.

Dengan demikian, Literasi Digital memiliki banyak dampak positif yang diperoleh baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dengan Literasi Digital pula kita bisa menciptakan kehidupan sosial dan budaya setiap individu lebih kondusif serta menjadikan media sosial sebagai platform yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang-orang disekitar kita. Digital Literacy for Healthy Industry!***

*Penulis adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler