Oleh: Kurnia Nur Azizah*
PERKEMBANGAN zaman membawa pengaruh yang cukup signifikan ke dalam kehidupan kita. Di era digital seperti sekarang ini, kita di tuntut untuk menjadi paham dan peka terhadap lingkungan dan keadaan di sekitar.
Semua menjadi lebih mudah, lebih sederhana, dan lebih cepat dengan adanya teknologi modern, terutama dalam transaksi jual beli. Dulu, kegiatan berbelanja dilakukan tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli.
Pada zaman sekarang, konsep bisnis mempermudah transaksi jual beli tatap muka (offline) menjadi online. Mencari cuan di zaman sekarang tidak lagi menjadi sulit, karena sudah banyak platform yang menyediakan tempat dengan berbagai kategori barang.
Hampir semua yang kita butuhkan bisa kita dapatkan hanya dengan sentuhan jari dan tidak perlu repot untuk mengunjungi toko secara langsung.
Bahkan media sosial sekarang, dialokasi kan menjadi akun jualan selain sebagai akun pribadi. Mulai dari facebook, instagram, dan tiktok. Di facebook, terdapat forum yang menyediakan forum jual beli (FJB) untuk diskusi online antara penjual dan pembeli.
Selain facebook, instagram dan tiktok juga menjadi sarana pebisnis online untuk memasarkan produknya. Terlebih, aplikasi tiktok sedang booming di zaman sekarang, sehingga bisa meraup banyak massa untuk mengetahui toko kita.
Selain media sosial, Para seller juga di wadahi oleh e-Commerce yang membantu mereka untuk berjualan online tanpa memiliki toko atau tempat, seperti ruko. Beberapa e-Commerce yang tersedia di Indonesia, seperti Shopee, tokopedia, bukalapak, Lazada, dan lain-lain.
Salah satu profesi yang banyak di gandrungi ialah menjadi seorang dropshipper, yakni berjualan tanpa modal. Bagaimanakah sistem seorang dropshipper ? mereka mencari supplier sebagai modal barang jualan untuk di pasarkan kembali, tanpa harus membeli dalam jumlah yang banyak (menyetok barang).
Kemudian, ketika ada permintaan pesanan dari pelanggan, seorang dropshipper mengirimkan barang dari gudang supllier ke alamat pelanggan tersebut. Ketentuan harga yang di jual menjadi kebebasan bagi dropshipper itu sendiri dan juga bisa dari kesepakatan antara kedua belah pihak.
Tak menutup kemungkinan dari usia remaja hingga dewasa sudah menjadi dropshipper di era digital, karena transaksi nya yang mudah,hemat, dan menguntungkan.
Menurut Saya, ada keuntungan dan kekurangan serta tips and trik menjadi seorang dropshipper, yaitu :
Keuntungan dropship
1. Fleksibel, tidak terpaku pada hari atau jam kerja seperti di kantor.
2. Mudah di pantau, hanya dengan gadget dan koneksi internet, sudah bisa memantau bisnis kita dimana pun dan kapan pun.
3. Hemat tempat dan tenaga, tidak perlu toko dan mengemas barang.
4. Variatif, produk yang di jual bisa lebih dari 1 kategori.
Kekurangan dropship
1. Keuntungan yang diperoleh di bagi dengan supplier.
2. Rating dropshipper berpengaruh dari kualitas supplier, baik dari ketersediaan barang, kecepatan pengiriman barang, dan ketelitian barang yang di pesan.
Kunci supaya toko kita memiliki potensi serta atensi dari pembeli ialah tekun dan inovatif. Apapun pekerjaan yang kita lakoni, jika kita mampu berkembang disana maka kita akan berhasil. Tak hanya berperang yang memerlukan strategi, berjualan online pun juga harus memiliki persiapan serta taktik. berikut “tips and trik” dropship :
1. Supplier yang kompeten
Pemasok barang adalah modal utama kita. Sebelum memilih supplier untuk bekerja sama, banyak hal yang harus kita perhatikan.
Mulai dari barang, ulasan produk, dan kecepatan membalas pesan pelanggan. Barang yang selalu restock (tidak putus-putus) dan terpercaya menjadi faktor utama pembeli untuk selalu repeat order.
Jika barang yang di kehendaki pembeli sering terkendala habis, maka mereka akan mencari toko yang menyediakan barang selalu dengan stok banyak atau restock. Produk yang amanah juga menjadi poin penting, karena mempengaruhi rating dari toko kita.
2. Hindari “menyalin”
Meski kita di fasilitasi baik itu judul, foto, dan deskripsi produk, namun usaha kan untuk memiliki ciri khas, dengan catatan tidak melenceng dari kalimat awal supplier. Mengapa harus memiliki ciri khas ? karena, ini menjadi pembeda antara dropshipper dengan supplier.
3. Responsif
Sebisanya cepat dalam menjawab pesan dari calon pembeli atau pembeli. Sehingga, mereka tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan informasi yang di perlukan.
4. Periklanan
Iklan suatu barang termasuk dalam strategi marketing, semakin bagus iklan yang di tampilkan maka semakin menarik perhatian calon pembeli. Untuk pemula, gunakan lah iklan yang ekonomis namun menarik.
Jika omset yang diperoleh sudah stabil dan memiliki pelanggan tetap, kita bisa meng-upgrade iklan menjadi lebih interest dengan biaya yang juga di perhitungkan.
Karena, untuk biaya iklan itu sendiri bisa di katakan cukup mahal, jadi kita harus selektif dalam memilih harga serta kulitas untuk menjadi iklan dari produk yang akan di jual.
Hasil rangkuman saya mengenai potensi bisnis online menjadi seorang dropshipper ialah memiliki potensi yang cukup efektif. Di perhatikan dari berbagai faktor, banyak kemudahan yang kita peroleh untuk meraih keuntungan.
Fitur di e-Commerce yang memudahkan kita berbisnis online seperti pelanggan yang meluas di Nusantara, pengiriman barang ke seluruh Indonesia, sistem pembayaran yang variatif, potongan harga tiap bulan nya, dan masih banyak lagi.
Meskipun, margin keuntungan yang di dapat tak bernilai besar tetapi ini bisa menjadi langkah awal untuk memiliki bisnis online pribadi yang besar.
Setidaknya, kita sudah mengetahui seluk-beluk bisnis online dan menjadi modal personal bagi kita untuk membangun usaha sendiri nanti nya.
Menjadi seorang dropshipper atau seller utama itu adalah pilihan bagi kita, hal yang terpenting ialah berani mengambil langkah dan keputusan untuk memulai.***
*Penulis adalah mahasiswa Semester 2,
Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Bengkulu