IKOBENGKULU.COM - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar, Hamdan Zoelva, menegaskan komitmen mereka untuk mengkaji ulang program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) jika terpilih dalam Pemilihan Presiden.
Zoelva menyatakan bahwa perubahan undang-undang tidak akan dilakukan secara langsung, tetapi akan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembangunan IKN.
Dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Zoelva menjelaskan bahwa pembangunan IKN masih dalam proses kajian dan evaluasi oleh Dewan Pakar Timnas AMIN.
Beliau menambahkan bahwa meskipun ada kemungkinan untuk menghentikan proyek ini berdasarkan keinginan rakyat dan DPR, bukan berarti proyek tersebut akan dihentikan sepenuhnya.
Fokus utama Dewan Pakar adalah mengatasi ketimpangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa, serta antara Indonesia bagian barat dan timur.
Baca Juga: Warga Jakarta Utara Dukung Anies Baswedan dengan Sumbangan Uang Receh untuk Pilpres 2024
Sebagai bagian dari strategi ini, Timnas AMIN berencana menyiapkan program alternatif untuk IKN dengan mengembangkan 14 daerah di luar Jawa.
Dewan Pakar Timnas AMIN juga telah menetapkan delapan rumusan utama yang sesuai dengan visi dan misi mereka. Ini mencakup kemandirian pangan, akses pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, pemerataan pembangunan, kualitas pembangunan, jaring pengaman sosial, komitmen anti korupsi, dan komitmen anti mafia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diberi nomor urut 1, diikuti oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.
Masa kampanye ditetapkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024. ***