Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen Polri terhadap penegakan hukum yang adil dan transparan.
Fadil Imran dalam pernyataannya menambahkan, "Surat Telegram ini bukan hanya sekadar arahan, tetapi merupakan komitmen Polri untuk menjunjung tinggi prinsip netralitas dan integritas dalam setiap tahapan Pemilu 2024. Kami mengharapkan seluruh anggota Polri untuk mematuhi dan melaksanakan arahan ini dengan serius."
Pelaksanaan Pemilu 2024 yang adil dan transparan menjadi prioritas bagi Polri, dan langkah-langkah seperti penerbitan Surat Telegram ini diharapkan dapat mendorong terciptanya suasana pemilu yang kondusif dan bebas dari pengaruh negatif.
Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia dapat terus ditingkatkan. ***