Video tersebut memperlihatkan aparat saat menurunkan alat peraga sosialisasi, yang termasuk bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sang Made menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan sesuai standar pengamanan presiden dan demi menjaga estetika, tanpa ada maksud lain. Ia juga memastikan bahwa setelah kegiatan selesai, atribut politik tersebut telah terpasang kembali di tempatnya.
Peristiwa ini memicu perhatian publik terkait dengan prosedur dan etika pengamanan dalam kunjungan presiden serta implikasinya terhadap simbol-simbol partai politik yang terkait dengan tokoh-tokoh potensial dalam pemilihan presiden mendatang. ***